Pembagian Sembako di Kantor Pos Padang Tidak Menggunakan Protokol Kesehatan

kantor pos
Penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) di Kantor Pos Besar Cabang Padang. Masyarakat telah mengabaikan protokol kesehatan Covid-19.

HALOPADANG.ID–Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah, menyesalkan terjadinya desakan antar penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) di Kantor Pos Besar Cabang Padang. Masyarakat telah mengabaikan protokol kesehatan corona (Covid-19).

Sejak BLT dari Kemensos dibagikan, warga terdampak Covid-19 menyemut di Kantor Pos Besar Cabang Padang di jalan Bagindo Aziz Chan. Warga berdesakan, bahkan ada yang tidak mengenakan masker.

Mahyeldi kemudian melakukan inspeksi mendadak di Kantor Pos tersebut, Jumat (15/5), ia mengedukasi warga untuk menjaga jarak dan mengenakan masker.

Mahyeldi juga memanggil Kepala Kantor Pos Besar Cabang Padang dan meninta agar penyaluran bantuan sesuai dengan SOP dan protap yang telah disepakati sebelumnya.

Baca Juga :  Solok Selatan Jadi Tuan Rumah Peringatan Hari Ginjal Sedunia Wilayah Sumbar

“Kami menekankan kepada pihak Pos pentingnya menjaga protokol kesehatan Covid-19 dalam proses penyaluran bantuan ini,” kata Mahyeldi siang itu.

Mahyeldi meminta pihak Kantor Pos Besar Cabang Padang untuk tidak membuat kerumunan di saat pembagian BLT. Wali Kota juga menekankan perlunya menerapkan pola-pola pencegahan dan pihak Pos agar berkoordinasi dengan Pemko Padang jika mengalami kendala pengamanan dalam pembagian bantuan.

“Jangan sampai di Kantor Pos ini pula masyarakat kita tertular virus corona,” kata Mahyeldi yang didampingi Kepala Satpol PP Padang, Alfiadi.

Sementara itu Kasatpol PP Kota Padang, Alfiadi menyebut akan ikut membantu dan mengerahkan personilnya ke Kantor Pos guna mengatur jarak antar warga dalam proses penyaluran bantuan tersebut.

Baca Juga :  Solok Selatan Jadi Tuan Rumah Peringatan Hari Ginjal Sedunia Wilayah Sumbar

“Dengan demikian masyarakat yang datang ke Kantor Pos tidak terpapar virus,” sebut Kasatpol PP Padang itu.(R-01/rel)