HALOPADANG.ID – Kabupaten Solok Selatan dipilih sebagai lokasi peringatan Hari Ginjal Sedunia Tahun 2024 oleh Perhimpunan Nefrologi Indonesia (PERNEFRI) wilayah Sumatra Barat. Pemeriksaan Kesehatan dan seminar berkaitan dengan Kesehatan ginjal menjadi puncak dalam peringatan ini.
Kepala Dinas Kesehatan Solok Selatan dr. Pendewal mengatakan Peringatan Hari Ginjal Sedunia Tahun 2024 ini sudah dimulai sejak tanggal 14 Maret 2024 melalui kampanye kesehatan ginjal di laman website dan akun media sosial.
“Pada acara peringatan Hari Ginjal Sedunia Tahun 2024 ini dilaksanakan beberapa kegiatan yaitu senam bersama, pengobatan oleh dokter spesialis penyakit dalam, skrining kesehatan gratis oleh Prodia,” kata dr. Pendewal di RTH Solok Selatan, Sabtu (4/5/2024).
Dia melanjutkan, kegiatan ini merupakna kerja sama antara Perhimpunan Nefrologi Indonesia (PERNEFRI) Koordinator wilayah Sumbar-Riau-Kepri dengan Pemerintah Kabupaten Solok Selatan.
Harapannya dengan dilakukannya kegiatan ini akan semakin meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatannya, terutama Kesehatan ginjal.
Koordinator Pernefri Wilayah Sumbar Riau Kepri Dr. dr. Harnavi Harun, SpPD-KGH, FINASIM mengatakan Solok Selatan dipilih menjadi lokasi penyelenggaraan Hari Ginjal Sedunia di Sumatera Barat mengingat dukungan pemerintah terhadap Kesehatan yang sangat besar.
“Dipilih menjadi lokasi peringatan di Sumatera Barat karena Pemerintah Kabupaten Solok Selatan memiliki perhatian lebih terhadap kesehatan dan terus memberikan support besar kepada kesehatan masyarakat, terutama kesehatan ginjal,” kata Harnavi di lokasi yang sama.
Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan mulai dari pemeriksaan kesehatan untuk penyakit kronis seperti hipertensi dan diabetes melitus serta beberapa penyakit lainnya.
“Sampai siang ini sudah terdapat 50 orang yang diperiksa namun pendaftaran masih berjalan. Diutakan untuk penyakit kronis seperti hipertensi dan diabetes melitus karena kedua penyakit ini berisiko ginjal ke depan,” kata dr. Evelin Veronike, SpPD, salah satu dokter yang melakukan screening kesehatan dalam kegiatan ini.
Dia menyebutkan jika ditemukan masyarakat yang dinilai berisiko penyakit ginjal dalam pemeriksaan ini akan dirujuk langsung ke RSUD Solok Selatan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Sudah ada beberapa yang dirujuk,” imbuhnya.(HP-003)