Masuk ke Kota Padang Tak Pakai Masker? Anda Bakal Didenda

mahyeldi
Wali Kota Padang Mahyeldi

HALOPADANG–Mulai Senin (6/4), bagi masyarakat yang memasuki Kota Padang wajib memakai masker. Bagi yang tidak memakai masker akan didenda sesuai instruksi Wali Kota Padang.

Pemberlakukan wajib pakai masker ini disebutkan Wali Kota Padang Mahyeldi untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 agar bisa ditekan di Kota Padang.

Untuk memaksimalkan sosialisasi juga akan dipasang spanduk tentang wajib pakai masker masuk Kota Padang di posko-posko perbatasan di Kota Padang.

Wali Kota Padang Mahyeldi juga meminta kepada semua camat dan lurah untuk melakukan falidasi data pasien Covid-19 mulai dari ODP, PDP, PPT yang valid ditingkat RT/RW. Sehingga data ini dapat dipercaya dan menjadi pegangan bagi Pemerintah Kota Padang.

Selanjutnya, posko utama BPBD juga harus memiliki data dan grafik tentang perkembangan Covid-19 di semua tingkatan, mulai dari tingkat RT/RW, Lurah, kecamatan sampai tingkat Kota.

Untuk memastikan tentang kesiapan di perbatasan di posko utama, Wali Kota Padang meninjau posko utama BPBD dan posko-posko yang berada di perbatasan Kota Padang, didampingi oleh Asisten Administrasi Umum Didi Aryadi, Kabag Umum Budi Payan, Kabag Organisasi Raju dan Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Amrizal Rengganis.

Dalam tinjauan tersebut Wako Mahyeldi banyak menemukan data yang tidak lengkap dan perlu disempurnakan untuk aksi yang lebih maksimal dalam pendataan Covid-19 di Kota Padang.

Dihari yang sama, Wakil Wali Kota Padang Hendri Septa juga melakukan peninjauan untuk mencek kesiapan dan kekuatan personil pada posko tersebut.

Wali Kota Padang Mahyeldi mengucapakan terimakasih kepada BUMN/BUMD dan organisasi sosial yang berpartisipisi membantu penanganan Covid-19 di Kota Padang, baik berupa peralatan alat penyemprotan, Masker, Hand Sanitizer, Disinfektan, makanan dan APD lainnya yang telah disalurkan melalui posko utama BPBD di Jalan By Pass KM7.

Orang nomor satu di Kota Padang itu juga mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang tinggal didekat posko perbatasan karena telah ikut andil memberikan dukungan moril dan materil kepada posko perbatasan sehingga menunjang dan membantu personil kerja dilapangan,” sebut Wali Kota Padang

Mahyeldi didampingi Sekretaris BPBD Hendra Mardhi, Kepala DPMPTSP Corri Saidan, Kabag Perekonomian dan Sumber Daya Alam Swesti Fanloni, Kabag Umum Budi Payan, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Amrizal Rengganis.(J-03)

situs toto situs toto barbartoto barbartoto