HALOPADANG.ID — Lima pendaki asal Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, yang dilaporkan hilang saat melakukan perjalanan turun usai mendaki Gunung Marapi telah ditemukan tim gabungan dari pemerintah setempat.di rimbo kalam, Selasa (23/6) sekitar pukul 11.30 WIB.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) AgamMuhammad Lutfi Ar di Lubukbasung, Selasa, mengatakan ke lima pendaki itu ditemukan tim gabungan dari BPBD, Satpol PP Damkar, pemerintah kecamatan, pemerintah nagari, kelompok siaga bencana, masyarakat dan lainnya.
“Saat ini korban sedang dievakuasi dari rimbo kalam menuju rumah mereka,” katanya.
Ia mengatakan, lima pendaki atas namaNuri (18), Ridho (19), Halim (19), Fauzi (19) dan Robi (19) ditemukan saat tim gabungan sedang menyisiri rimbo kalam untuk mencari keberadaan korban.
Tiba-tiba, tambahnya, tim gabungan menemukan mereka dan langsung mendekat untuk dievakuasi.
“Korban ditemukan dalam kondisi sehat di rimbo kalam itu,” katanya.
Ia menambahkan, lima pemuda itu dilaporkan hilang di Gunung Merapi dan mereka memulai pendakian ke Gunung Marapi dari Pos Koto Baru pada Sabtu (20/6).
Saat berada di puncak pada Senin (22/6) kelompok tersebut bertemu dengan kelompok pendaki lain yang juga warga Nagari Bukik Batabuah atas nama Rahmad.
Ketika akan melakukan perjalanan turun, dua kelompok itu memilih jalur berbeda yaitu kelompok Rahmad melalui jalur Koto Baru dan kelompok Nuri dan teman-temannya memilih jalur Badorai.
“Jadi lima pemuda itu naik dan turun melewati jalur berbeda. Diinformasikan pula kelima orang ini dalam perjalanan turun tanpa perbekalan,” katanya.
Senin sore sekitar pukul 15.00 WIB, salah satu dari rombongan pendaki tersebut mengirimkan pesan singkat (SMS) kepada kelompok pencinta alam Palala Agam atas nama Zul untuk mengabarkan bahwa mereka hilang arah dan memberitahukan posisi saat itu di tengah rimba.
Namun tidak selang berapa lama akhirnya kehilangan kontak sehingga anggota Palala Agam, keluarga dan pemuda Bukik Batabuah mencoba menjemput ke lokasi yang diinformasikan terakhir kali.(002)