PDP Asal Canduang Agam Meninggal, Hasil Swab Belum Keluar

PDP
Petugas membawa jenazah PDP di Agam untuk dimakamkan

HALOPADANG.ID–Seorang warga berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) asal Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam meninggal dunia di Ruang Isolasi Covid-19 Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi, Senin (25/2).

Meski hasil swab test PDP tersebut belum keluar, prosesi pemakaman jenazah tetap dilakukan dengan penanganan protokol kesehatan Covid-19, dengan personil memakai Alat Pelindung Diri (APD) lengkap.

Camat Canduang Fauzi,mengatakan, PDP yang meninggal tersebut seorang laki-laki berinisial A (30) warga asal Jorong Gobah, Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang Kabupaten Agam, yang masuk ruang rawat isolasi Covid-19 RSAM Bukittinggi, Minggu,(24/5), sekitar pukul 19.30 WIB.

pdp
Ilustrasi meninggal

Sesuai informasi yang dihimpun pihaknya, almarhum masuk IGD COVID-19 RSAM Bukittinggi, karena ada gejala klinis meningitis tubercolosis dan demam tinggi, pasien langsung ditempatkan ke kamar rawatan isolasi COVID-19 RSAM Bukittinggi.

Ditegaskan Fauzi, pihaknya belum bisa menginformasikan, bahwa PDP itu meninggal karena Covid-19 atau penyakit lain, karena pihak berwenang dalam menunggu hasil swab test.

“Kita masih menunggu hasil pemeriksaan labor,“ucapnya.

Ia menambahkan, warganya yang meninggal dunia dan dimakamkan sesuai protokol Covid-19 presedur COVID itu, sudah satu setengah bulan ini berada di kampung, sebelumnya di Jakarta. Disebutkan, dari keterangan keluarganya, almarhum memiliki riwayat penyakit TBC dan selama di kampung, sebelum meninggal, almarhum rutin berobat ke Puskesmas Lasi.

”Tadi malam almarhum mendadak mengalami sesak nafas dan langsung dilarikan ke RSAM Bukittinggi,”jelas Fauzi lagi.(R-01/rel)