HALOPADANG.ID — Peristiwa di Payakumbuh, Sumatera Barat ini layak yang peringatan pagi seluruh masyarakat yang bereforia dengan permainan kembang api. Permainan ini biasanya jadi tradisi saat bulan Suci Ramadan dan kerap tak terperhatikan oleh orang yang lebih dewasa.
Di payakumbuh, tepatnya di Jalan Dr. Soetomo Kelurahan Tiakar, Kecamatan Payakumbuh Timur satu unit rumah menjelang waktu berbuka puasa sekitar pukul 17.50 WIB, pada Rabu(28/04/2021). Untungnya, satu unit mobil Honda CRV yang parkir di rumah tersebut bisa terselamatkan.
Hal diakui Kepala Satpol PP dan Damkar Kota Payakumbuh Devitra melalui Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Budi Kurniawan. Menurutnya, dugaan sementara api berasal dari ada anak-anak yang bermain kembang api di dalam rumah milik Sari hingga akhirnya percikan api tersebut menyambar barang bukti terbakar di rumah. Karenanya, api membesar cepat.
Setelah menerima laporan warga, petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Payakumbuh bergerak cepat ke lokasi kejadian untuk memadamkan sijago merah. Ada 2 unit armada Damkar Payakumbuh ditambah satu unit bantuan dari Damkar Limapuluh Kota yang dikerahkan untuk melakukan pemadaman.
“Api berhasil dipadamkan sebelum meratakan rumah itu berkat laporan cepat masyarakat, pemadaman selesai dalam waktu kurang dari 1,5 jam. Melihat dari kejadian ini, kami mengajak publik untuk tetap berhati-hati dengan api, apalagi kalau anak-anak bermain petasan atau kembang api. Mereka perlu diawasi agar tidak terjadi hal serupa,” katanya. (HP-001)