Terjang Arus Mudik, Dinsos Sumbar Respons Cepat Musibah Kebakaran di Bukittinggi

Tim dari Bidang Linjamsos, Dinsos Sumbar, menyerahkan bantuan logistik kepada salah seorang warga korban musibah kebakaran di Kel. Parit Antang, Kota Bukittinggi.

Halopadang.id – *Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat (Dinsos Sumbar) sigap merespons kejadian musibah kebakaran di Kelurahan Parit Antang, Bukittinggi, Rabu (19/04/23). Kurang dari 10 jam pascakejadian, bantuan telah sampai ke tangan korban.

Kepala Dinsos Sumbar, Arry Yuswandi, S.KM, M.KM menyebutkan, sesuai dengan SOP yang berlaku serta arahan dari Gubernur Sumbar, maka Dinsos Sumbar senantiasa mengupayakan bantuan tiba di lokasi bencana secepat mungkin.

“Dalam kondisi warga tengah berduka setelah ditimpa musibah, maka kehadiran pemerintahlah yang sangat ditunggu dan diharapkan. Inilah mengapa Dinsos Sumbar langsung bergerak setiap menerima laporan kejadian bencana,” ucap Arry.

Terlebih, kata Arry lagi, musibah kebakaran di Parit Marintang terjadi hanya beberapa hari sebelum lebaran, sehingga arus mudik sudah mulai padat. Namun, ini tidak menjadi alasan bagi Dinsos Sumbar untuk tidak menyegerakan bantuan ke lokasi bencana.

“Selama momentum mudik dan lebaran, Dinsos Sumbar, terutama sekali tim pada Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) bersama rekan-rekan Tagana, memberlakukan piket dan tetap bersiaga,” ucapnya lagi.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Linjamsos, Andri Yunidal, SE, MM menerangkan, penyaluran bantuan bagi 3 Kepala Keluarga (KK) korban kebakaran di Kel. Parit Antang, Kec. Aur Birugo Tigobaleh, Kota Bukittinggi, rampung terlaksana pada Rabu malam.

“Dalam kondisi macet karena arus mudik, tim kita tetap langsung bergerak. Terdiri dari Ketua PSKBS Andra Rizki S, Ketua PSKBA Muslimin, Koord Tagana Sumbar Yudi AW, serta Anggota Tahana Hendri,” ucap Andri.

Ada pun rincian bantuan yang diantar untuk 3 KK yang terdiri dari 25 jiwa tersebut antara lain, makanan siap saji, makanan anak, tenda gulung, mie instan cup, air mineral, gula, kopi, kain sarung, dan kental manis, dengan nilai total Rp9.189.450. (rel)