HALOPADANG.ID– Teguran serta pembinaan dari Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Payakumbuh, Rida Ananda saat melaksanakan Inspeksi Mendadak (Sidak) kendaraan dinas di parkiran Balai Kota Payakumbuh berbuah manis. Beberapa saat lalu masih terlihat di parkiran balai kota beberapa kendaraan dinas dalam kondisi kotor serta terparkir tidak rapi, dan berantakan.
Sekarang sudah kinclong dan terjejer dengan baik, tentu membuat mata siapapun sejuk melihatnya. Dari pantauan beberapa hari yang lalu, kendaraan yang parkir di balai kota sudah ditata sedemikian rupa, posisi parkir sepeda motor dibedakan untuk plat merah (kendaraan dinas) disebelah kiri dan plat hitam (kendaraan pribadi) di sebelah kanan.
“Memang, kami memisahkan parkir sepeda motornya agar rapi, karena kita sama-sama tahu kalau yang datang ke balai kota tak hanya pegawai pemerintah saja, ada juga warga yang datang berurusan ke Mal Pelayanan Publik (MPP) kita,” kata Kabag Umum Setdako Nofriwandi.
Dijelaskan mantan Camat Payakumbuh Utara ini, setelah disidak oleh Sekdako Payakumbuh, beberapawaktu yang lalu, selain menekankan kewajiban pemeliharaan kendaraan dinas dengan sekali seminggu minimal dibersihkan, baik itu mobil maupun sepeda motor, Sekda juga berpesan untuk mengatur tempat parkir.
“Kini di lokasi parker balai kota, selain menyediakan palang informasi, kami juga sudah menempatkan petugas yang akan mengarahkan kendaraan yang datang,” kata Nofriwandi.
Selain parkiran, Pemko juga meningkatkan pelayanan di balai kota. Hasilnya, saat ini ditempatkan pula petugas yang melayani pertanyaan saat warga datang untuk pelayanan di MPP. Namun, sebelum masuk ke balai kota, siapapun harus cuci tangan di tempat yang disediakan, diukur suhu tubuhnya, baru boleh masuk ke front office, karena saat ini masih ada kasus Covid-19.
Untuk tamu pimpinan daerah, dipinjamkan kartu khusus akses pengunjung ke lantai 2 dan tiga, sesuai pesan Wali Kota Riza Falepi, bagaimana memberikan pelayanan bagi tamu, kita ini pelayan masyarakat. Saat ini, secara bertahap akan terus bertambah sarana di balaikota, untuk kendaraan motor plat merah nantinya akan parkir di area khusus yang sedang disiapkan di bagian samping kanan belakang kantor balai kota.
Sementara itu, Sekdalo menegaskan, teguran tentu diberikan kepada pengguna kendaraan dinas yang tidak mau merawat dan membersihkan kendaraannya, tujuannya agar aset tersebut benar-benar dijaga karena membelinya kan memakai uang negara, itu uang rakyat.
“Kalau tidak mau mengindahkan konsekuensinya kendaraan dinas akan ditarik dan diberikan kepada ASN yang mau merawat. Saat sidak Sekdako juga memberikan reward kepada ASN yang kendaraan dinasnya bersih agar memotivasi yang lain untuk selalu menjaga kebersihan kendaraannya,”ulasnya. (M-02)