BRI Cairkan Asuransi Prajurit TNI yang Gugur dalam Misi Perdamaian di Kongo

HALOPADANG.ID — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) melalui Kantor Cabang BRI Payakumbuh Kantor Wilayah BRI Padang mencairkan asuransi kepada keluarga Serma (Sersan Mayor) Rama Wahyudi yang gugur saat menjalankan misi perdamaian di Kongo, negara di Afrika Tengah, Senin lalu (22/06).

Serma Rama Wahyudi merupakan prajurit TNI AD Denpal 1/4 Pekanbaru. Ia terpilih menjadi salah satu pasukan perdamaian PBB yang tergabung dalam Satgas Kizi Kongo XX-Q/Monusco.

Corporate Secretary BRI Amam Sukriyanto menyatakan BRI ikut berbelasungkawa atas meninggalnya salah seorang prajurit bangsa.

“Almarhum yang berasal dari Denpal Pekanbaru, yang mana satgas ini untuk pengelolaan keuangannya dipercayakan kepada Bank BRI Kanca Payakumbuh.,” imbuhnya, dalam keterangan resmi, Sabtu (4/7/2020).

Dengan kepemilikan rekening tabungan BritAma sebagai rekening payroll satgas, Bank BRI memberikan asuransi sejumlah Rp 145.543.562 kepada keluarga pada saat pemakaman telah selesai digelar pada hari Jumat (3/7).

Tabungan BritAma dilengkapi dengan fitur asuransi kecelakaan diri (personal accident), yakni asuransi yang diberikan secara gratis kepada nasabah pemilik rekening tabungan baik dalam bentuk mata uang rupiah dan/atau valas yang memenuhi kriteria untuk diikutsertakan dalam penutupan asuransi kecelakaan diri.

Adapun yang dijamin antara lain jumlah uang pertanggungan atas kematian, cacat tetap, cacat sebagian dan biaya perawatan rumah sakit serta santunan pendapatan, santunan duka dan biaya tunjangan pendidikan.

“Kami berharap tentunya dengan adanya asuransi personal accident ini bermanfaat bagi keluarga Almarhum Serma Rama Wahyudi yang ditinggalkan,” pungkas Amam.

Jenazah Pelda (Pembantu Lentan Dua) Anumerta Rama Wahyudi dimakamkan secara militer di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Dharma Pekanbaru, pada Jumat ini. Upacara pemakaman dipimpin Panglima Daerah (Pangdam) I/Bukit Barisan, Mayjen TNI Irwansyah.

Pelda Anumerta Rama Wahyudi gugur saat menjalankan misi perdamaian di bagian timur Republik Demokratik Kongo, Senin (22/6/2020) lalu. Pangkatnya naik satu tingkat dari Serma menjadi Pelda setelah gugur saat menjalankan tugas sebagai pasukan perdamaian PBB.(Rilis)