Kasus Corona di Sumbar Kembali Meningkat

pariwisata
Ilustrasi grafik

HALOPADANG.ID–Setelah sempat melandai beberapa hari terakhir, kasus positif Covid-19 di Sumatera Barat (Sumbar) tiba-tiba kembali bertambah secara drastis. Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar mencatat, hingga Rabu (1/7) pukul 15.00 WIB, setidaknya terjadi penambahan kasus sebanyak 16 kasus.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumbar, Jasman Rizal selaku Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 menyatakan, hingga saat ini kasus positif di Sumbar telah berjumlah total 742 kasus.

Ia menyebut, dari jumlah tersebut, sebanyak 50 orang masih dirawat di berbagai RS rujukan di Sumbar. Sementara sebanyakk 54 orang tengah menjalani isolasii mandiri dan karantina di pusat-pusat karantina.

“Pasien sembuh sejauh ini telah berjumlah sebanyak 607 orang, atau bertambah sebanyak tujuh orang dari sehari sebelumnya. Sedang pasien meninggal dunia masih berjumlah 31 orang,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (1/7).

Jasman mengatakan, dari 697 sampel swab yang diperiksa Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso, sebanyak 16 di antaranya terindikasi positif Covid-19, dengan rincian Kota Padang sebanyak 13 orang, Kabupaten Padang Pariaman dua orang, dan Kota Bukittinggi satu orang.

Adapun 13 pasien positif baru dari Kota Padang di antaranya, wanita (39) warga Ulak Karang Utara, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara. Wanita (37) warga Ulak Karsng Utara, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

Berikutnya, wanita (18) warga Ulak Karang Utara, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara. Wanita (55) warga Limau Manih Selatan, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara. Pria (21) warga Limau Manih Selatan, status mahasiswa, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

Kemudian, wanita (31) warga Limau Manih Selatan, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara. Balita perempuan (2,5) warga Limau Manih Selatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara. Wanita (22) warga Banda Buek, status IRT, diduga terpapar dari riwayat pengobatan, penanganan isolasi mandiri sementara.

Selanjutnya, wanita (56) warga Padang Sarai, pekerjaan Kader Posyandu, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara. Wanita (53) warga Padang Sarai, pekerjaan Kader Poyandu, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara. Wanita (38) warga Padang Sarai, pekerjaan Kader Poyandu, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.

Lalu, wanita (59) warga Padang Sarai, pekerjaan Kader Poyandu, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara. Wanita (28) warga Padang Sarai, pekerjaan Kader Poyandu, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.

Sementara itu, dua kasus baru dari Kabupaten Padang Pariaman adalah, seorang wanita (19) warga Aua Malintang, pekerjaan wiraswasta, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara. Lalu, wanita (29) warga Aua Malintang, pekerjaan wiraswasta, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.

“Kasus terakhir, yakni yang berasal dari Kota Bukittinggi, adalah dengan rincian, pria (51) warga Aua Tajungkang, pekerjaan swasta, diduga terpapar dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara,” kata Jasman.

Berdasarkan data terakhir, Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Sumbar telah berjumlah sebanyak 9.776 orang, dengan rincian, 170 orang masih menjalani pemantauan dan 9.606 orang telah menyelesaikan masa pemantauan.

Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) telah berjumah sebanyak 1341 orang, yang mana sebanyak 14 orang masih dirawat dan 1327 orang telah dinyatakan negatif Covid-19.(Q-06)