HALOPADANG.ID–Tumpukan sampah di Pasar Inpres Kumpulan, Kecamatan Bonjol, Kabupaten Pasaman, mulai dikeluhkan warga sekitar. Ditambah lagi, tumpukan sampah tersebut menimbulkan bau busuk menyengat.
Salah seorang warga setempat, Arif Adliyusra menumpahkan kekesalannya disalah satu group Facebook terbesar di Pasaman. Lewat tulisannya, ia mengaku prihatin dan meminta pihak terkait segera melakukan pengangkutan sebelum tumpukan sampah itu menimbulkan malapetaka bagi warga.
“Sampah-sampah berserakan di Pasar Inpres Kumpulan. Sangat mmperihatinkan, terlebihnya lagi pas dekat Musalla (Rumah Allah) yang seharusnya bersih, ini sangat menganggu penciuman warga yang tingal di dekat lokasi. Kami sangat tergaggu. Kami mohon kepada dinas terkait tolong ditindak lanjuti. Terima kasih,” tulis Arif Adliyusra, Senin (22/6).
Dikatakan, tumpukan sampah, secara tak langsung juga menggangu aktivitas warga sekitar. Apalagi dengan bau busuk yang ditimbulkannya sangat menyengat hidung. Selain itu, tumpukan sampah juga sudah berserakan.
“Sangat risih sekali dan mengganggu, apalagi baunya yang sangat menyengat. Terutama dalam kondisi saat ini pandemi Covid 19, penyebaran virus sangat cepat dengan area kotor. Warga sekitar sudah menyampaikan adanya permasalahan sampah itu, tapi belum ada penanganan,” ucap Novri.
Warga pun semakin dibuat khawatir, sebab tumpukan sampah dibelakang pasar itu berdekatan dengan aliran sungai. Jika hal itu terus dibiarkan, tidak segera dilakukan pengangkutan, maka sampah akan mencemari sungai.
“Harapan kami, pihak terkait segera mengangkut sampah yang ada di Pasar Kumpulan, sehingga masyarakat yang berkunjung ke pasar tidak terganggu dengan bau sampah,” ucapnya.
Saat dihubungi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (LHPRKP) Kabupaten Pasaman, Rosben Aguswar hanya menjawab singkat. Dikatakan, keluhan warga sekitar pasar akan disikapi segera oleh pihaknya.
“Oke nanti disikapi, oleh kabid kebersihan,”ujar Rosben.(D-01)