Ratusan Warga Antri Ingin Diswab di Kota Payakumbuh

pcr
Ilustrasi swab

HALOPADANG.ID–Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh dr. Bakhrizal menyebutkan, telah lebih dari 1000 Swab yang diambil dari orang-orang yang berkontak dengan pasien-pasien positif Corona di Payakumbuh.

“Tracking kontak terbanyak yang pernah kami lakukan adalah Kalaksa BPBD Kota Payakumbuh dan Dahler pegawai Yen Plastik, trakingannya sampai ratusan orang,” kata dr. Bakhrizal Kamis (28/5).

Terkait dengan adanya warga Padang Tangah Payobadar yang belum di Swab karena berkontak dengan 5 pasien positif dari wilayah itu, Bakhrizal menyebut mereka sebagian menunggu antrian, karena yang di Swab saat ini sangat banyak, sedangkan kemampuan Payakumbuh melakukan Swab di RSUD Adnaan WD hanya sekitar 70 orang sehari.

“Bahkan kasus yang ditemukan di Limapuluh Kota juga dari traking dan Swab Kota Payakumbuh. Malah saat ini, yang kami takutkan lemahnya trackingan di daerah tetangga sedang warganya bisa bebas keluar masuk Kota Payakumbuh, bahkan ke pasar, ini yang menjadi ketakutan kita, bisa jadi menimbulkan gelombang kedua dengan klaster baru atau klaster-klaster lainnya,” kata Bakhrizal.

Ia menyebut siapapun yang berkontak tetap di-Swab, bahkan warga dari wilayah lain yang datang ke Kota Payakumbuh untuk di Swab, tetap akan diambil.

“Yang sekarang antrian kami lebih dari 300, artinya memakan waktu beberapa hari, kami minta yang menunggu di Swab atau yang sudah di Swab, mereka harus Isolasi diri di rumah terlebih dahulu,” pungkasnya.(R-01/rel)