HALOPADANG.ID–Puskesmas Pauh Kambar lakukan tes swab terhadap 35 warga Nagari Pauh Kamba dan Padang Kandang Pulau Air Padang Bintuangan, Kecamatan Nan Sabaris, Kabupaten Padang Pariaman, Jumat (29/5).
Dari hasil tracking 2 orang warga sebelumnya, satu orang adalah petugas lapas Sijunjung yang telah dinyatakan Positif covid-19 yang merupakan warga Pinang, Nagari Pauh Kambar dan salah satu warga Nagari Padang Kandang Pulau Air Padang Bintuangan pernah berobat di TMC, setelah dilakukan rapid tes ternyata hasilnya reaktif.
“Hasil tracking kami dari dua warga Padang Pariaman ini ada 35 orang di dua nagari, itu merupakan keluarga dari pasien yang kontak langsung dengan pasien tersebut,” kata Kepala Puskesmas Pauh Kambar, Fitri Matondang saat pengambilan sampel swab di halaman kantor Polsek Nan Sabaris, Jumat (29/5).
Lebih rinci disampaikannya, dari 35 orang dilakukan tes swab itu, 18 orang merupakan hasil tracking dari petugas lapas Sijunjung, dan sisanya dari pasien yang pernah berobat di TMC karena mengalami gejala sesak nafas.
“Pasien yang sesak nafas itu langsung diisolasi di RSUD Pariaman,” katanya.
Ia menyampaikan, dalam dua hari ini akan keluar hasil swab warga tersebut. Karena, semua sample ini akan langsung kami kirim langsung ke Labor Unand, untuk warga yang dilakukan tes swab ini akan dilakukan isolasi mandiri.
“Kami lakukan isolasi mandiri sesuai dengan ketentuan, dan pengawasan oleh satgas covid-19 di nagari ataupun di kecamatan,” katanya.
Proses pengambilan sampel tes swab itu dihadiri langsung olah Wakil Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur. Wabup mengampersiasi kesadaran masyarakat yang rela datang untuk pengambilan sample ini.
“Kami apresiasi kemauan masyarakat yang datang untuk tes hari ini, artinya masyarakat kita sangat peduli terhadap upaya pencegahan covid-19 ini,” kata Suhatri Bur.
Ia berharap warga yang dilakukan tes ini hasinya negatif, jika memang ada yang positif nanti akan lakukan isolasi, apakah itu di isolasi di Padang atau pun diisolasi mandiri dengan ketentuan yang ada.
“Ini buka aib jadi jangan engan untuk dilakukan ters swab, jika masih ada yang belum terdata oleh satgas maka silahkan dilaporkan, agar dilakukan tes, dan demi kabaikan bersama,” katanya
Disisi lain, ia juga sangat menyayangkan perilaku pasien positif dari Lapas Sijunjung ini. Karena tidak mau tahan diri dan pulang saat lebaran ke Padang Pariaman.
“Kami sangat menyangkan, harusnya yang bersangkutan itu melakukan isolasi karena sadang menunggu hasil swabnya. Tetapi ia malah pulang dan kontak langsung dengan keluaraga,” katanya.
Suhatribur juga mengucapkan terimakasih kepada satgas covid- 19 di kecamatan itu yang langsung bergerak cepat, salah satunya tes swab yang dilakukan oleh petugas medis.
“Kami sangat apresiasi petugas medis dan tim satgas yang telah memfasilitasi tes swab warga kita ini,” katanya.
Kapolsek Nan Sabaris, AKP Yusrizal Effendi menyampaikan tes swab yang dilakukan hari ini adalah langkah cepat yang dilakukan untuk pengecahan penyebaran covid-19 di wailayah hukumnya.
“Sesuai arahan dari pimpinan kita, Kapolri yang memerintahkan untuk bergerak cepat dalam penangan serta pencegahan covid-19 ini,” katanya.
Tidak dipungkiri, pemilihan lokasi tes swab di halaman kantornya itu juga mendapat reaksi dari masyarakat, dengan alasan penularan. Namun, berkat pemdekatan persuasif yang dilakukan, akhirnya masyarakat menerima.
“Awalnya ada yang menolak dengan alasan takut tertular, tetapi kami lakukan pendekatan dan masyarakat meneriman. Kami juga lakukan sesuai standar penanganan covid-19 serta melakukan penyemprotan disenfektan disekitar perkarangan kantor Polsek,” katanya.(W-01)
