Perguruan Tinggi Kembali Hentikan Aktifitas di Kampus

Dua PTN Islam di Sumatera Barat memilih meliburkan aktifitas mahasiswa di kampus dan menerapkan pola e learning untuk mengantisipasi penyebaran corona virus.

HaloPadang – Perguruan Tinggi di Sumatera Barat ikut menyesuaikan dengan perkembangan langkah antisipasi terkait penyebaran virus corona di daerah ini. Setelah Universitas Negeri Padang, Universitas Andalas, dua perguruan tinggi negeri Islam di Sumatera Barat juga melakukan hal serupa.

Di Tanah Datar, IAIN Batusangkar merilis SE Rektor yang salah satu poinya mengganti kegiatan perkulihan tatap muka di kampus  dengan kegiatan perkuliahan daring atau e-learning. Rektor IAIN Batusangkar Kasmuri menyebutkan kuliah e learning ini akan berlangsung mulai 16 hingga 29 Maret mendatang. Hal itu dituangkan dalam surat edaran nomor B-691/In.27/R/HM.00/03/2020 tertanggal 16 Maret.

Surat Edaran Rektor ini berdasarkan pertama Keputusan Menkes RI Nomor HK.01.07/MENKES/104/2020 tentang penetapan infeksi coronavirus sebagai penyakit yang menimbulkan wabah dan upaya penanggulangannya. Kedua Surat edaran Menteri Agama RI No 13 tentang kewaspadaan dini, kesiapsiagaan serta tindakan antisipasi pencegahan Covid-19 di lingkungan kementrian agama. Dan Surat Edaran Dirjen Pendidikan Islam nomor 657/03/2020 tentang upaya pencegahan penyebaran Covid-19 dilingkungan PTKI.

Di Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang, Eka Putra Wirman selaku rektor juga mengeluarkan kebijakan serupa. Melalui surat edaran Eka meminta mahasiswa mulai dari program S1, S2, dan S3  proses belajar mengajarnya, dialihkan dari kampus ke rumah.

Berbeda dengan IAIN Batusangkar, waktu “libur” UIN Imam Bonjol Padang berlangsung sedikit lebih lama, terhitung sejak 17 Maret hingga 31 Maret 2020 mendatang.

“Perkuliahan dilakukan di rumah dengan sistem daring (online,red). Nantinya, penugasan dari dosen disampaikan melalui WhatsApp, e-mail, google clasroom dan bentuk penugasan lainnya,” kata rektor. (hp-001)