Kota Pariaman Terima 650 Paket Sembako dari BUMN dan BUMD

sembako
Penyerahan sembako kepada warga terdampak corona di Balaikota Pariaman

HALOPADANG.ID–Pemerintahan Kota Pariaman terima 650 paket sembako dari BUMN dan BUMD di bidang perbankan yang ada di Kota Pariaman yaitu BRI, BNI dan Bank Nagari, guna meringankan beban masyarakat terdampak corona (covid-19) di daerah itu.

Bantuan sembako dari BUMN dan BUMD itu diterima langsung oleh Wali Kota Pariaman Genius Umar di Balaikota Pariaman Senin (18/5), disaksikan oleh Plt. Sekda Kota Pariaman Fadli, Kepala Dinas Kominfo Kota Pariaman Hendri, Kasat Pol PP Kota Pariaman Elvis Chandra, Kepala Diskoperindkop Kota Pariaman Gusniyetti Zaunit, Kepala Badan PKPD Kota Pariaman Buyung Lapau, dan warga masyarakat yang mendapat bantuan terdampak covid tersebut.

Genius Umar mengatakan, sembako ini merupakan sekedar bantuan saja untuk masyarakat yang terdampak covid 19 yang belum mendapatkan bantuan tersebut, dan untuk datanya semua ada di Dinas Koperindagkop Kota Pariaman, karena instansi tersebut yang menggandeng BUMN dan BUMD ini untuk bisa membantu memberikan paket sembako untuk para anggota UMKM mereka yang ada di Kota Pariaman.

“Ada 650 paket sembako yang diberikan kepada masyarakat yang merupakan anggota UMKM yang ada di Kota Pariaman ini dari Pihak Perbankan, dengan rincian 400 Paket dari Bank Nagari, 150 Paket dari BRI dan 100 Paket dari BNI,” katanya.

Menurut Genius, progres BLT di Kota Pariaman cukup baik karena memiliki data yang cukup valid, karena data ini dibentuk oleh Tim Data Lintas Instansi. Jadi data ini dipisahkan dahulu buat mereka yang tidak berhak menerima seperti data PNS, Penerima PKH, dan Penerima BPNT, serta orang-orang kaya yang mampu dan mempunyai mobil.

“Harapan saya dengan adanya bantuan ini semua masyarakat yang ada di Kota Pariaman merata mendapatkan bantuan, karena ini hanya sekedar bantuan akibat terdampak covid 19 yang sedang mewabah saat ini,” katanya.

Ia menyampaikan, bagi masyarakat yang belum mendapatkan bantuan silahkan untuk melapor ke desa masing-masing, agar memperoleh bantuan tersebut sesuai dengan protocol covid, dan tetap memberlakukan aturan keamanan dan social distancing.

“Semoga virus ini cepat berakhir dan aktivitas ekonomi dan social masyarakat bisa kembali berlangsung normal, sehingga kita semua bisa memulai kembali hidup yang baru. Kita tidak tahu kapan wabah ini akan berakhir, tetapi intinya kita tetap harus menjaga protocol covid yang telah diberlakukan oleh pemerintah demi keamanan dan keselamatan kita semua,” katanya.(W-01)