HALOPADANG.ID–Merasa pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) tidak merata. Puluhan emak-emak warga Nagari Katapiang, Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman, mengepung dan melakukan aksi demo di Kantor Wali Nagari, Senin (18/5).
“Kami belum pernah terima BLT, bantuan dana maupun sembako. Bahkan hingga saat ini pihak wali nagari belum ada meminta data,” ujar Serly, salah satu warga yang ikut aksi.
Ia menilai pemerintahan Nagari Katapiang tidak transparan dalam proses pelaksanaan bantuan Covid-19 ini. Pasalnya, sudah beberapa bulan berlangsungnya Covid-19 ini tidak ada satupun bantuan yang diterima. Selain itu, pemerintahan nagari juga tidak menampilkan nama-nama yang menerima BLT tersebut. “Tidak seperti nagari-nagari lain yang memajang data warga yang menerima bantuan tersebut,” ujarnya lagi.
Sementara itu, Mariani (54) mengatakan, BLT hanya diterima oleh keluarga wali nagari saja. Hal ini yang memicu warga marah dan melakukan tuntutan ini. “Kami sangat marah dengan cara yang dilakukan wali nagari tersebut. Saya janda membesarkan 4 orang anak tidak pernah mendapat bantuan sembako ataupun yang lainnya,” ujarnya.
Menurutnya, saat ini masyarakat Ketapiang sangat membutuhkan bantuan tersebut, mengingat ekonomi masyarakat di sana semakin anjlok semenjak Covid-19 ini. Apalagi beberapa hari ke depan, akan datang Hari Raya Idul Fitri.
“Kami berharap pemerintah, Pak Bupati Padang Pariaman turun tangan dalam hal ini. Mengingat kami hanya menjadi korban diskriminasi,” ujarnya lagi. (F=01)