Petani di Kabupaten Solok Dikepung Harimau, Empat Orang Terjebak di Atas Pohon

harimau
Ilustrasi harimau sumatra

HALOPADANG.ID–Peristiwa mengerikan dialami oleh empat orang warga Nagari Gantung Ciri, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok. Betapa tidak, empat orang yang berprofesi sebagai petani itu dikepung tiga ekor harimau di kawasan Rimbo Singo-Singo, Jorong Baringin, Kamis (15/5).

“Empat orang menyelamatkan diri dengan manjat ke atas pohon dan dua orang berlindung di pondok ladang masyarakat. Mereka ketemu harimau ini saat hendak pulang dari ladang,” ujar Efriadi Kepala Satpol PP dan damkar Kab. Solok dilansir dari Beritanda1.

Efriadi menjelaskan enam warga tersebut yakni Cimul (35), Alex (35), Yuh (37), Rulek Pgl Celuk (25) Hanif alias Dukun (30) dan Aipda Riko Saputra ( Nobot) yang juga Kanit Buser Polres Solok.

Ia menjelaskan, sebelumnya, empat orang warga masing-masing Alex, Rulek, Yuh, dan Cimul seperti biasa pergi ke ladang milik Aipda Riko Saputra setiap pagi. Namun, sekitar 15.00 WIB, Alex menelpon orangtuanya mengabarkan bahwa ia dan petani lainnya terjebak di atas pohon karena sudah dikepung tiga ekor harimau.

“Mereka tak bisa pulang karena dihadang oleh 3 ekor harimau. Dua ekor harimau dewasa dan 1 ekor anaknya,” kata Efriadi.

Mendapat informasi tersebut, Aipda Riko Saputra yang juga pemilik ladang berangkat ke lokasi ladang ditemani Hanif Dukun, dengan tujuan untuk menjemput ke empat warga tersebut. Sebelum sampai ke lokasi Riko Saputra mencoba melepaskan mercon untuk mengusir kawanan harimau tersebut.

Namun bukannya membuat harimau kabur, justru membuat hewan buas itu mengaum keras. Riko dan Hanif pun takut dan bersembunyi di sebuah pondok ladang milik masyarakat setempat ayng berjarak sekitar 500 meter dari lokasi pohon empat warga lainnya.

Hingga selepas magrib, mereka hanya berdiam diri di lokasi masing-masing. Sampai Kasatpol PP dan Damkar, Kabag Ops Polres Solok, Camat Kubung, Kapolsek Kubung, Kasat Sabhara Polres Solok, Danramil Kubung,Personil Polsek Kubung dan masyarakat masyarakat beramai-ramai datang ke lokasi untuk mengevakuasi keenam warga tersebut.

“ Alhamdulillah, saat ini mereka sudah berada di rumah masing-masing dengan selamat,”kata Efriadi.

Ia menambahkan, saat ini staf dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar juga telah sampai di lokasi. Setelah dimusyawarahkan, rencananya, Jumat (15/4) siang, ke tiga ekor Harimau yang kerap menimbulkan keresahan warga Nagari Gantung Ciri akan dihalau petugas ke dalam hutan agar satwa liar tersebut kembali kehabitatnya di belantaran hutan yang jauh dari pemukiman warga.(R-01)