Pasien Positif Corona di Sumbar Sudah 270 Orang

positif
Ilustrasi pasien

HALOPADANG.ID–Kasus Covid-19 di Sumatera Barat hingga Jumat (8/7) pukul 15.00 telah mencapai 270 kasus. Artinya, terjadi penambahan sebanyak 18 pasien positif baru dalam 24 jam terakhir.

Dari total 270 pasien positif, sebanyak 117 orang masih dirawat di berbagai RS rujukan di Sumbar. Sementara sebanyak 52 orang menjalani isolasi mandiri, serta sebanyak 12 orang menjalani karantina di Bapelkes Sumbar dan 26 orang di BPSDM Sumbar. Sejauh ini, sebanyak 46 orang telah dinyatakan sembuh, dan sebanyak 17 orang telah mmeninggal dunia.

Kepala Biro Humas Setdaprov Sumbar, Jasman Rizal selaku Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar dalam keterangan tertulis menyatakan, Kota Padang kembali menjadi penyumbang pasien positif baru terbanyak, yakni sebanyak 13 kasus. Kemudian diikuti Kota Padang Panjang sebanyak tiga kasus, Kota Bukittinggi satu kasus, dan Kota Payakumbuh satu kasus.

Adapun rincian kasus baru di Kota Padang adalah sebagai berikut, dua orang wanita masing berusia 15 tahun, beralamat di Ketaping. Terpapar karena pernah kontak dengan pasien sebelumnya. Saat ini keduanya tengah menjalani isolasi mandiri. Lalu seorang pria (45), juga warga ketaping. Seorang pedagang, dan saat ini menjalani isolasi mandiri.

“Berikutnya adalah pria (55) asal Kurao. Seorang pegawai swasta yang terinfeksi dari pembeli dagangan di rumahnya. Yang bersangkutan telah meninggal dunia,” kata Jasman.

Selanjutnya, wanita (86) asal Mata Air. Terinfeksi karena pernah kontak dengan pasien positif. Saat ini tengah dirawat di RSUD dr. Rasidin. Lalu, ibu rumah tangga (39) asal Purus yang terinfeksi dari suaminya yang berdagang di Pasar Raya. Saat ini menjalani isolasi mandiri.

“Kemudian ada tiga orang karyawan PT Pelindo yang juga terkonfirmasi positif. Dua orang berasal dari Mata Air, masing-masing berusia 44 dan 34 tahun. Satu orang lagi berusia 44 tahun, asal Parak Laweh. Ketiganya menjalani isolasi mandiri.

Berikutya, pria (37) asal Lubuk Kilangan, seorang anggota Polri. Baru saja pulang dari Sukabumi dan pernah kontak dengan keluarga salah seorang tenaga kesehatan di Puskesmas Tarusan. Juga menjalani isolasi mandiri. Lalu, dua orang warga Pamancungan, pria msing-masing berusia 60 dan 17 tahun, bekerja sebagai wiraswasta dan pelajar. Keduanya menjalani isolasi mandiri.

“Terakhir, wanita (26) asal Kampung Jua. Bekerja sebagai tenaga kesehatan, dan sekarang tengah isolasi mandiri,” ucap Jasman.

Dari Padang Panjang, tercatat tiga kasus baru. Petama, balita (2), warga Kampung Manggis. Terinfeksi karena kontak dengan pasien positif. Saat ini dirawat di RSUD Padang Panjang. Kedua, wanita (69) asal Kampung Manggis, seorang ibu rumah tangga. Terinfeksi karena kontak dengan pasien sebelumnya, dan sekarang dirawat di Dinkes Padang Panjang. Ketiga, pria (66) asal Kampung Manggis. Seorang Pedagang yang terinfeksi karena kontak dengan pasien sebelumnya. Juga diirawat di Dinkes Padang Panjang.

Sementar di Bukittinggi tercatat satu kasus, yakni Mahasiswi (23) asal Mandiangin. Baru pulang dari Jakarta Selatan sekitar 10 hari yang lalu. Saat ini tengah dirawat di RSUD Achmad Mochtar.

“Dari Payakumbuh juga ada satu kasus baru. Seorang pria (28) asal Koto Kaciak Kubu Tapak Rajo. Pegawai swasta yang terinfeksi karena kontak dengan pasien positif. Saat ini menjalani isolasi mandiri di rumahnya,” ujar Jasman.

Sementara itu, total Orang Dalam Pemantauan (ODP) hingga saat ini telah berjumlah 8.697 orang. Dengan rincian, 69 orang menjalani karantina dan 193 orang isolasi mandiri. Sedang 8.435 orang sisanya telah selesai menjalani pemantauan.

Untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) telah berjumlah 534 orang. Dari jumlah tersebut, 38 orang masih dirawat di berbagai RS rujukan, satu orang isolasi mandiri, dan 495 telah dinyatakan negatif Covid-19. (Q-03)