Longsor Malalak, Perbaikan Jalan Diprediksi Dua Minggu

longsor
Ilustrasi

Halopadang.id – Perbaikan darurat ruas jalan provinsi Padang-Bukittinggi melalui Malalak, Kabupaten Agam yang terputus akibat longsor ditargetkan selesai dalam dua pekan hingga bisa kembali dilewati kendaraan.

“Sekarang masih belum bisa dilewati kendaraan roda dua maupun empat karena jalan tertutup material longsor. Harus segera diselesaikan karena ini jalan alternatif,” kata Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit saat meninjau titik longsor di Malalak, Minggu (26/4/2020).

Menurutnya material longsor bukan hanya tanah dan pasir tetapi juga batu-batu besar sehingga menyulitkan tim untuk membersihkan. Ditambah lagi, pada beberapa titik tebing masih ada batu-batu besar yang menggantung.

Dikhawatirkan batu-batu itu bisa jatuh menggelinding ke jalan dan membahayakan pengendara. Karena itu, pembersihan material longsor juga harus mengupayakan agar batu di tebing itu bisa diturunkan.

Baca Juga :  Daftar Tunggu Haji di Kabupaten Agam Berlangsung Hingga 18 Tahun

Nasrul Abit mengingatkan pengendara roda dua maupun roda empat yang biasa melewati jalur itu harus mencari jalur lain demi keselamatan, meski terpaksa memutar agak jauh.

Sementara itu Bupati Agam Indra Catri mengatakan longsor tersebut terjadi, Sabtu (25/4) sore. Meski tidak ada korban jiwa, tetapi ruas jalan alternatif itu tidak bisa dilewati sehingga masyarakat harus berputar jauh untuk mencapai tempat tujuan.

“Kita berharap jalan ini segera bisa dilewati kembali,” katanya.

Ruas jalan Malalak tersebut merupakan salah satu jalan alternatif Padang-Bukittinggi dan banyak dilewati pengendara saat terjadi kemacetan di jalur utama via Padang Panjang.

Namun pada jalan yang melintasi perbukitan yang cukup terjal itu sering terjadi longsor sehingga lalu lintas terhambat.(002)

Baca Juga :  Ratusan PPPK di Pemko Payakumbuh Terima SK Pengangkatan dari Pj Wako