Halopadang.id – Kasus pasien positif COVID-19 di Kabupaten Solok, bertambah menjadi dua orang setelah hasil swab tes Mr z (35) salah satu anak pasien positif asal Nagari Surian, Kecamatan Pantai Cermin inisial S (77) yang meninggal dunia pada Selasa (21/4) di RSUP M Djamil dinyatakan positif COVID-19.
“Mr z (35) dinyatakan positif berdasarkan hasil tes swab dari Laboratorium Dioagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) Padang yang keluar tadi malam,” kata Juru Bicara COVID-19 Kabupaten Solok Syofiar Syam di Arosuka, Rabu.
Ia menjelaskan sebelumnya Mr z sudah melakukan tes swab hasilnya negatif, namun pada tes kedua positif. Sesuai standar operasional, karena Mr z tidak memiliki gejala batuk, sesak napas dan lainnya, maka Mr z kemudian melakukan isolasi mandiri di rumahnya.
Sebelumnya Bupati Solok, Sumatera Barat Gusmal secara resmi mengumumkan pasien positif COVID-19 pertama di daerah itu berdasarkan hasil swab tes Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) Padang yang keluar Kamis (16/4) sore.
“Pasien positif COVID-19 itu berinisial S (77) berjenis kelamin laki-laki asal Nagari Surian, Kecamatan Pantai Cermin,” katanya saat konferensi pers dengan wartawan di Arosuka.
Pemkab Solok telah mencari tempat untuk merawat pasien positif tersebut, dan dipindahkan dari Surian ke RSUP M.Djamil agar mendapatkan perawatan lebih intensif.
Sedangkan pihak keluarga pasien S dimasukkan dalam status orang dalam pengawasan (ODP).
Namun pasien pertama yang dinyatakan positif COVID-19 inisial S (77) kemudian meninggal dunia di RSUP M Djamil Padang pada Selasa (21/4). (002/Antara)
