Pembatasan Akses Masuk Terkait Corona, Oknum Satpol PP Pukul Pedagang Tomat

satpol pp
tangkapan layar

HALOPADANG.ID–Efek dari pembatasan akses masuk ke suatu wilayah terkait dengan corona (covid-10) tak hanya soal penyakit, tapi juga berdampak pada ekonomi dan sosial. Hal inilah yang terjadi di Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah. Seorang pedagang nekat masuk ke wilayah pembatas akses yakni di perbatasan Buol dengan Goroltalo. Hasilnya, oknum Satpol PP yang berjaga diperbatasan terlibat aksi pemukulan. Bahkan video kejadia tersebut viral di media sosial.

Dilansir dari hulondado.id, korban pemukulan adalah pedagang tomat dan cabai bernama Abdi Wijaya. Ia mengaku, dipukul oleh oknum anggota Satpol PP Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah. Pada saat itu ia mengendarai minibus yang antri karena lewat di perbatasan Buol, yang juga menerapkan sistem buka tutup.

Abdi yang baru saja mengambil muatan cabai, dan tomat untu dibawa ke pasar Diapati, berada di antrian ke tiga. Tiba tiba, sebuah mobil pick up bermuatan ikan, menyalip antrian dan diizinkan masuk oleh petugas.

Abdi pun sempat bereaksi dan berharap diberikan kelonggaran. Oleh anggota TNI yang berjaga, Abdi pun diizinkan melintas.

“Babinsanya kasih sama saya ok jalan saja kau,” ungkapnya.

Sayang, saat akan melintas, tiba tiba portalnya ditutup kembali oleh petugas dan mengenai atap mobil. Adu mulut tak terhindari, Namun tiba tiba salah seorang oknum Satpol PP, langsung memukul Abdi dari belakang.

Abdi pun mengadukan kekerasan yang dialaminya itu ke Polsek Palele.

“Iya kebetulan pas kejadian ada juga polisi disitu dengan tentara,” ungkapnya.(R-01/HUL)