Pemko Bukittinggi Siapkan 72 Tenaga Medis Bantu RSAM

bukittiggi
Ilustrasi operasi

HALOPADANG.ID—Mulai meningkatnya angka pasien yang berstatus ODP, PDP dan positif corona (Covid-19) membuat rumah sakit yang ditunjuk jadi rujukan, mulai kekurangan tenaga medis. Salah satu rumah sakit yang menyatakan butuh bantuan tenaga kesehatan adalah RSAM Bukittinggi.

Hal ini disampaikan oleh Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias dalam video conference bersama Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sumbar, Rabu (9/4) malam.

“Saya tanya kepada direktur RSAM apa kendalanya lagi, ia menjawab kekurangan tenaga medis. Ini kami siapkan ada 72 orang kami siapakan baik dari RS stroke, Yarsi dan dari Dinas Kesehatan. Ini pun kami carikan tempat pemondokannya agar lebih mereka bekerja,”

Ia juga menyampaikan, terima kasih kepada hotel Benhas yang telah menjadikan hotelnya sebagai lokasi untuk penginapan petugas medis

“Terima kasih, dan makannya kami yang tanggung. Kami selalu rapat dengan direktur rumah sakit dan hasilnya menyiapkan tiga tim medis. Jika tim pertama kelelahan, sakit atau istirahat maka tim kedua yang akan maju. Jika tim kedua juga kewalahan maka tim tiga yang akan membantu, jadi skenarionya sudah kami siapkan. Uang insentif juga sesuai ketentuan jika provinsi tidak mengeluarkan inshaallah kami pemerintah daerah siap mengeluarkan,” kata Ramlan.

Ia juga menyampaikan, anggaran yang disiakan dalam penanganan coron ada Rp65 miliar, yang terbagi untuk Dinsos Rp42 miliar,  Dinkes Rp10 miliar dan Rp5 miliar untu UMKM.(R-01)