Dunia  

Sepi Karena Corona, Pantai Ini Diserbu Ubur-Ubur Pink

Halopadang.id – Virus Corona turut membuat sepi pantai di Palawan, Filipina. Hanya yang unik, kini pantai itu tengah diserbu ubur-ubur berwarna pink.

Sebelum corona menyerang, kawasan pantai di Palawan kerap disambangi oleh traveler lokal hingga turis asing. Namun, pandemi virus Corona telah mengubah pantai populer itu menjadi sepi.

Di tengah sepinya pantai Palawan, sebuah fenomena unik malah terjadi di sana. Dikumpulkan halopadang.id dari berbagai sumber, Rabu (8/4/2020), belakangan pantai tersebut malah diinvasi oleh ubur-ubur pink dalam jumlah yang tak terhitung seperti diberitakan media Daily Mail.

Ubur-ubur merah muda di Pantai Palawan itu diketahui lewat rekaman video Sheldon Rey Boco, kandidat gelar profesor dalam biologi kelautan di Universitas Griffith, Australia. Diketahui, ia merekam fenomena menakjubkan itu pada 23 Maret lalu di Pantai Corong-corong, El Nido, Palawan di Filipina. seperti diberitakan media Newsweek.

Menggunakan perahu, Boco merekam ‘lautan’ ubur-ubur berwarna pink yang saling berhimpit satu sama lain. Seisi laut bahkan seakan tertutup oleh ubur-ubur.

“Ubur-ubur sama sekali tidak terdampak oleh larangan #COVID19,” cuit Boco.

Menurut Boco, munculnya ubur-ubur pink dalam jumlah banyak itu terjadi akibat angin, arus dan kondisi gelombang laut. Ubur-ubur pink sendiri disebutnya hanya muncul setiap bulan Maret di Palawan, ujar Boco seperti dikutip dari Manila Bulletin.

Ditambahkan oleh Benny Antiporda dari Kementerian Lingkungan dan Alam Filipina pada media Business Mirror, munculnya ubur-ubur pink itu kemungkinan disebabkan oleh arus. Adanya penutupan atau lockdown juga menahan warga sekitar dari memburu makhluk tersebut.

Sementara itu, menurut ahli biologi kelautan bernama Dr Ryan, ada kemungkinan kalau kawanan ubur-ubur pink itu tinggal di dasar laut untuk menghindari kerumunan turis yang kerap memenuhi pantai tersebut.

Nah, setelah virus Corona mewabah dan pantai tak dikunjungi turis, ubur-ubur itu keluar dari persembunyiannya.(002)