ODP Kota Pariaman Turun

data covid-19 pariaman
data covid-19 pariaman

HALOPADANG–Angka Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid 19 di Kota Pariaman Turun. Dalam pantauan di Posko Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pariaman, Senin telah turun, dimana untuk ODP menjadi 54 orang dan PDP tinggal 2 orang.

Dimana sebelumbya daftar ODP sebanyak 75 orang dan PDP sebanyak 4 orang pada tanggal 2 April 2020. Tentu angka ini menjadi angin segar bagi Pemko Pariaman dalam upaya pencegahan penyebaran Covid 19 di Kota Pariaman.

“Kita terus berupaya untuk menekan penyebaran virus corona di Kota Pariaman dengan berbagai kebijakan yang kita lakukan untuk itu,” kata Wali Kota Pariaman Genius di Balaikota Pariaman, Senin (6/4).

Ia menyampaikan, angka ini tentu sewaktu-waktu akan terus berubah, dan Pemko Pariaman selalu berupaya dengan segenap upaya untuk menekan hal tersebut.

Penurunan angka PDP dari 4 menjadi 2 setelah keluar hasil negative dari pengujian sample swap yang bersangkutan, sedangkan untuk ODP karena telah selesai masa karantina selama 14 hari, sejak yang bersangkutan di karantina, dan mereka terpantau sehat.

“Kita telah melakukan berbagai kebijakan mulai dari pembuatan posko percepatan penanganan COVID-19 di Balaikota Pariaman dilanjutkan dengan pembuatan Posko Tanggap Darurat di pintu masuk perbatasan Kota Pariaman, melakukan disinfektan keseluruh fasilitas umum, kantor, instansi dan rumah penduduk, penutupan objek wisata, kebijakan belajar di rumah untuk pelajar TK, SD, SMP, SMA sederajat, serta pemberian bantuan untuk masyarakat miskin terdampak,” katanya.

Selain itu, Pemko Pariaman juga membagikan masker kepada masyarakat dan pedagang yang beraktivitas di pasar penampungan Pariaman, serta melalui Laboratorium Lingkungan Hidup (LH) di Dinas Perkim LH Kota Pariaman, kita membuat ribuan Hand Sanitizer yang didistribusikan kepada masyarakat.

Genius Umar berharap COVID-19 yang telah menjadi pendemi di seluruh dunia ini, dapat segara berlalu, dan Kota Pariaman tidak ada warganya yang positif terkena COVID-19, dimana sampai saat ini, Kota Pariaman belum ada yang positif virus corona ini.

“Semoga bencana ini dapat segera berlalu, sehingga aktifitas kita dapat berjalan seperti sedia kala, dan masyarakat dapat tenang untuk beraktifitas dan melanjutkan pekerjaanya tanpa ada rasa was-was, sehingga Kota Pariaman, khususnya dan indonesia pada umumnya, dapat bergerak maju dan segera pulih dari bencana ini,” tutupnya. (W-01)