Jadi Anggota DPR RI, Andre Rosiade Tancapkan Standar Tinggi

HALOPADANG.ID — Anggota DPR RI asal Sumbar Andre Rosiade disebut menancapkan standar baru sejak dilantik mewakili Dapil 1 Sumbar akhir 2019 lalu.

Tak banyak wakil rakyat yang punya energi seperti Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar itu. Bahkan dalam memajukan ekonomi Sumbar, Ia pun tak hanya fokus pada Dapil asalnya, tapi juga peduli pada Dapil Sunbar lainnya.

Jurnalis senior Sumbar, Novri “Investigasi” bahkan menyebut Andre sebagai ‘sang fenomenal’ seperti legenda sepakbola Brasil, Ronaldo Luis Nazario de Lima. Pemain plontos yang membawa Brasil juara dunia dua kali.

Kata Novri, saat anggota DPR RI lain sibuk di tengah masyarakat saat kampanye, Andre Rosiade terus bergerak di tengah masyarakat setelah duduk di kursi empuk.

“Di saat anggota DPR RI lainnya memberikan bantuan dan membangun pencitraan saat kampanye, Andre Rosiade tak henti-hentinya memberikan bantuan setelah duduk di Senayan,” katanya.

“Itulah yang membuat kami menyimpulkan Andre sebagai sang fenomenal,” sambung pengarang lagu ‘ Andre Rosiade Kebanggaan Kito’ ini.

Dia berkesimpulan, di mana ada kesusahan, Andre Rosiade datang membantu. Dimana ada permasalahan, Andre Rosiade datang menjembatani.

“Baginya, membantu warga dan pemerintah kewajiban yang dilakoni untuk membangun Sumbar. Andre Rosiade bagaikan ‘malaikat tanpa sayap’ seperti yang pernah digaungkan Sandiaga Uno.

“Meski sering dibully, Andre bekerja dengan tulus, meski sering dituding modus. Andre bekerja dengan keikhlasan, meski dituding pencitraan. Padahal, hati kecil mereka menganggumi aksi Andre di lapangan. Tapi, karena berbeda kepentingan berganti cemoohan,” katanya.

Dosen Administrasi Publik FISIP Unand Padang yang juga Peneliti Spektrum Politika Ilham Aldelano Azre mengatakan, kerja politik Andre Rosiade merupakan cerminan dari simbolisasi politik tanpa sekat.

Dalam memfasikitasi pertemuan sejumlah kepala daerah dengan menteri, Andre juga tidak menonjolkan ego kepartaiannya, karena yang hadir adalah, bukan hanya kepala daerah yang diusung Partai Gerindra saja, tapi juga dari partai lain.

“Sebut saja Fadly Amran yang diusung Golkar dan PDIP, Benny Dwifa Yuswir diusung Golkar dan PPP, Zul Efian diusung PAN, Nasdem dan PKS. Kemudian, Deri Asta dan Suhatri Bur yang notabene adalah Ketua PAN Sawahlunto dan Padangpariaman. Andre Rosiade dan kepala daerah menonjolkan politik yang mencerminkan kebersamaan,” katanya.

Menurut Azre, politik kebersamaan merupakan perwujudan atau ekspresi dari sikap saling percaya (mutual trust) yang akan menjadi modal utama dalam pencapaian kehidupan masyarakat Sumbar yang lebih maju, adil dan sejahtera pada masa depan.

Kompleksitas masalah sosial masyarakat, ekonomi yang melambat, pandemi Covid-19 yang belum kunjung usai di Sumbar memerlukan kolaborasi, sinergi, dan kerja politik yang nyata antar aktor-aktor politik.

Bagaimana pun, katanya, Langkah Andre patut diapresiasi. Dengan gerak cepat (Gercep), gerak bersama (Geber) dan garap semua potensi (Gaspol) memulai sebuah langkah baru untuk pembangunan Sumbar melalui model kolaborasi dan sinergi yang dibuatnya.

“Dengan melibatkan pemangku kepentingan melampaui batas kepentingan politik masing-masing. Semoga Andre amanah dalam menjalankan ikhtiar politik dan kewajiban konstitusional kepada pemilih. Tidak terjebak dalam kotor labirin politik,” katanya.

Pengurus Jaringan Pengusaha Nasional (Japnas) Sumbar De Hansen mengatakan, Gercep Andre sangat membantu para kepala daerah yang kebanyakan baru terpilih dalam Pilkada serentak 2020.

Mereka yang seakan dipusingkan oleh anggaran yang terimbas Covid-19, kini seperti bergairah. APBD yang cekak dan mayoritas hanya untuk gaji pegawai dan pembangunan alakadarnya, seperti ada harapan baru.

“Para kepala daerah itu berpeluang dan segera mendapat anggaran dari Kementerian Perdagangan, Kementerian BUMN, Kementerian Koperasi dan UMKM, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian (PUPR). Mungkin seperti mimpi jadi kenyataan,” katanya.

Setidaknya, kata De Hansen, selama menjadi anggota DPR RI , Andre telah menunjukkan bagaimana menjadi wakil rakyat sesungguhnya. Menunjukkan apa yang orang lain rasanya tidak akan mampu melakukan. Pekerjaan luar biasa yang dilakukan Andre Rosiade mengikis friksi-friksi yang terjadi pada Pilkada 2020.

“Tak salah kiranya kalau Andre disebut ‘koenci’ atau kunci pembangunan Sumbar. Andre sudah menancapkan standar tinggi wakil rakyat itu sendiri,” katanya. (HP-002)