Tim PKK Sumbar Nilai Kota Pariaman

pkk
Tim PKK Pariaman

HALOPADANG.ID–Tim Penilai Kegiatan Gerak PKK Tingkat Provinsi Sumatera Barat Tahun 2020 mendatangi Kota Pariaman untuk memberikan penilaian kepada TP PKK Desa/Kelurahan yang mewakili Kota Pariaman ke tingkat Sumbar, Senin (3/8).

Dalam penilaian ada lima kategori dalam kegiatan gerakan PKK di Kota Pariaman yang akan dinilai, seperti Penilaian Tertib Administrasi, Penilaian Pokja I, Pola Asuh Anak dan Remaja, Penilaian Pokja IV, dan IVA Test.

Wali Kota Pariaman, Genius Umar, dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang dan terimakasih kepada Ibu Nevi Irwan Prayitno selaku Ketua TP PKK Provinsi Sumatera Barat, dan Tim Penilai Kegiatan Gerakan PKK Tingkat Provinsi Sumatera Barat beserta rombongan.

“Selaku Ketua Dewan Penasehat Tim Penggerak PKK Kota Pariaman, kami ingin menyampaikan , bahwa Pemerintah Kota Pariaman memiliki kepentingan dan perhatian yang sangat besar dalam memfasilitasi dan mendorong gerakan PKK, agar terus tumbuh dan berkembang, sehingga mampu memberikan kontribusi dalam menyukseskan program-program pembangunan, dan berkontribusi mewujudkan visi pembangunan Kota Pariaman kedepannya, melalui revitalisasi TP PKK yang merupakan salah satu program unggulan Pemerintah Kota Pariaman yang tertuang dalam RPJMD Kota Pariaman Periode 2018-2023,”tutur Genius.

Disampaikannya, kehadiran PKK melalui 1.015 Kelompok Dasawisma-nya pada 71 Desa/Kelurahan di kota pariaman telah teruji keberadaannya, memberikan harapan besar bagi pemerintah Kota Pariaman untuk bersama-sama mengatasi berbagai permasalahan yang berkembang dalam kehidupan masyarakat.

“Oleh karena itu, kami berharap kiranya PKK dalam mengembangkan kegiatannya tidak berdiri sendiri, melainkan harus bermitra secara sinergis dengan lembaga-lembaga kemasyarakatan lainnya dan pemerintah Kota Pariaman,”ujarnya.

“Apabila kemitraan seperti ini dapat dikembangkan, Insya Allah akan mampu mempercepatkan program pemberdayaan masyarakat. Selain itu dengan kerja keras para kader Dasawisma, ternyata mampu memberikan kontribusi terhadap penurunan Total Fertility Rate (TFR) yang cukup signifikan pada Wanita Usia Subur dan pencegahan Stunting,”ucapnya menambahkan.(R-01/rel)