HALOPADANG.ID–Pendaki Gunung Marapi warga Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang yang sebelumnya sempat dinyatakan hilang akhirnya ditemukan dalam keadaan letih di kawasan Rimbo Kalam, kawasan Marapi, Selasa (23/6). Mereka dinyatakan hilang sejak Senin (22/6).
Ketika ditemukan mereka langsung dievakuasi oleh BNPB tim pencarian yang dibentuk pemerintah Nagari Bukik Batabuah dan Kecamatan Canduang.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Agam, M Lutfi, mengatakan, warga Bukik Batabuah, selamat ditemukan kondisi yang sudah cukup lemah.
“Sejak Senin kemarin tidak mendapatkan asupan makanan, karena bekal yang dibawa sebelumnya sudah habis, sehingga mereka sangat kelelahan,” ungkapnya.
Keenam pemuda Nagari Bukik Batabuah, yang sebelumnya melakukan pendakian ke Gunung Marapi, yang ditemukan selamat itu antara lain, Nuri,(18), Ridho,(19), Halim,(19), Fauzi,(19), Robi,(19) dan 1 pemuda lainnya.
Saat ini, keenamnya bersama tim pencarian, usai makan mereka bergerak ke bawah gunung dan akan langsung di bawah ke posko Nagari Bukik Batabuah sebelumnya dipulangkan ke rumah masing-masing.
Sementara itu Camat Canduang Fauzi mengatakan, sekarang warganya sudah dalam keadaan aman dan selamat. Dari keterangan pendaki mereka sudah sudah berupaya mencari jalan keluar, tapi semakin tersesat.
Kondisi itu, diperparah karena karena sinyal tidak baik sehingga mereka sulit berkomunikasi dengan pihak luar.
“Mereka sudah ditangani oleh tim pencarian dan kondisi kesehatannya sudah dicek,” jelasnya.
Sebelumnya mereka mendaki ke Gunung Marapi dari Pos Koto Baru, Sabtu (20/6). Saat berada di puncak pada Senin (22/6), kelompok ini bertemu pendaki lain yang juga warga Nagari Bukik Batabuah. Namun ketika turun rombongan yang hilang ini memilih jalur barodai, sementara rombongan lain, jalur Koto Baru.(T-01)
