Seorang Pasien Suspect MERS-CoV Asal Painan Meninggal di Padang

Virus berbahaya seperti MERS-CoV, masih menjadi ancaman serius bagi dunia termasuk Indonesia. Kekhawatiran masyarakat semakin terasa ketika muncul wabah baru dari COVID-19 yang hingga kini telah menelan ribuan korban jiwa di seluruh dunia.

Terbaru, di Sumatera Barat satu dari enam pasien yang dirawat di ruang isolasi RSUP DR. M. Djamil Padang dilaporkan meninggal dunia Jumat (13/3) sekitar pukul 06.00 WIB. Dilansir Halopadang.id dari harianhaluan.com, saat ini, kasus tersebut masih dalam pengawasan tim dokter. Belum diketahui apakah korban ini positif mengidap virus berbahaya MERS-CoV, namun prosedur pemulangan jenazah dilakukan sesuai SOP korban Corona.

Pejabat Pemberi Informasi dan Dokumentasi (PPID) RSUP DR. M. Djamil Padang, Gustafianof mengatakan, pasien tersebut berjenis kelamin perempuan. Pasien ini masuk kemarin dan meninggal dunia pada pagi ini. Saat pemeriksaan, pasien yang berasal dari Painan, Pesisir Selatan itu disebut mengalami gejala demam, batuk dan bersin, mirip seperti gejala virus corona.

“Pasien tersebut tadi pagi meninggal dunia. Jadi, sesuai prosedur penanganan korban positif corona, pasien ini ditangani dengan keamanan tinggi mulai dari rumah sakit. Begitu juga dengan petugas yang mendampingi pasien itu ke kampung halamannya,” tutur Gustafianof.

Disebut Gustafianof, hingga saat ini belum ada pasien di ruang isolasi RSUP DR. M. Djamil Padang yang dinyatakan positif dari virus berbahaya, baik itu MERS-CoV ataupun COVID-19. Semua pasien tersebut masih dalam pemeriksaan dan menunggu hasil swab dari laboratorium di Jakarta

“Dari enam pasien yang dirawat di ruang isolasi, seorang dinyatakan meninggal tadi pagi. Sisanya, ada lima pasien lagi yang diperiksa dan masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium,” tutup Gustafianof.