HALOPADANG.ID – Dewan Pengurus Pusat Indonesia Adventure Travel dan Trade Association (DPP IATTA) mengukuhkan M Zuhrizul sebagai Ketua Umum DPW IATTA Sumbar periode 2021-2025, Senin (17/5/2021).
Sementara Wakil Ketua Umum DPW IATTA dijabat Yusdavidson Panglimo Batuah, Sekretaris Umum Elvis Kasmir dan Bendahara Umum Yulviadi.
“Memberikan pengukuhan atas kewenangan dan tanggung jawab sepenuhnya dalam menjalankan organisasi IATTA di wilayah Provinsi Sumatera Barat sesuai
dengan AD, ART dan peraturan organisasi IATTA,” ujar Ketua Umum DPP IATTA Cahyo Alkantana.
Musyawarah Wilayah IATTA Provinsi Sumatera Barat selambat-lambatnya digelar pada Juni 2025, sesuai dengan akhir masa jabatan pengurus.
Dalam susunan pengurus itu, terdapat para pakar, pegiat dan pelaku pariwisata serta unsur media massa.
Ketua APGI Sumbar, Ketua APGI Sumbar, Ketua FPTI Sumbar, Ketua PPSI Sumbar, Ketua PSOI Sumbar, Ketua IOF Sumbar, Ketua FAJI Sumbar, Ketua ASITA Sumbar, Ketua ASATI Sumbar, Ketua HPI Sumbar dan Ketua AELI Sumbar diberi amanah sebagai pembina.
Sedangkan Dewan Pakar terdiri dari Dr. Siti Fatimah, M.Pd., M.Hum, Dr. Sari Lenggogeni, Ir. Nofrins Napilus, Aim Zein dan Novizar Bodal.
Dalam struktur tersebut, Bidang Kerja Sama dan Promosi Dalam Negeri dan Luar Negeri diberikan amanah ke Harry Algamar dan Fauzan.
Bidang Pengkajian dan Penelitian diamanahi ke Eka Mariyanti, Bidang Pengembangan dan Kewirausahaan Darmawi (IMA), Mabruri Tanjung dan Delmiwardi Wance.
Selanjutnya Bidang Standarisasi Usaha Ritno Kurniawan, Hendri Mahyudin, Fadli dan Darmawi. SedangkanBidang Standarisasi
Sarana dan Prasarana Andria Azhar, Budi Adrian, Ilham Suryadi, Heru Farta.
Kemudian, Bidang Pengembangan
Profesi Anton Komeini, Arlin Teguh, Muklis, Budiman dan Robi Zandriko. Bidang Lingkungan
dan Budaya Vera Primadewi, Doli Hurit Bustami, Hidayat Zalmi, H. M. Rusdi dan Nini Yani.
Ada juga Bidang Sosial diamanahi kepada Vera Primadewi dan H.M Rusdi serta Bidang Informasi dan Komunikasi Publik diamanahi kepada Heri Sugiarto, Devi Erawati Laila Rahmadani, Riswandi Sudarso dan Rio Johanes.
M Zuhrizul menjelaskan bahwa IATTA adalah asosiasi yang menaungi seluruh asosiasi-asosiasi wisata petualangan di Indonesia, yang secara resmi difasilitasi oleh Kementrian Pariwisata.
Tugas IATTA adalah menaungi seluruh asosiasi wisata petualangan se-Indonesia dalam penyatuan pandangan untuk penyusunan standar pedoman wisata petualangan.
Untuk Sumbar, kata Zuhrizul, arah AITTA akan fokus pada kesiapan sumber daya manusia (SDM) wisata minat khusus, seperti skyper jeram, pemandu gunung, pemandu geowisata, wisata panjat tebing, surfing guide, caving tour and guide, jetsky, diving dan offroad tour serta wisata minat khusus lainnya di alam bebas.
“Kesiapan SDM untuk program tur dengan safety prosedur serta sertifikasi termasuk wisata tandem paralayang,” tambah Zuhrizul.
AITTA, kata Zuhrizul, juga bermitra dan berdayakan usaha-usaha perdagangan yang berhubungan dengan wisata minat khusus.(HP-001)