HALOPADANG.ID — Saat sejumlah daerah sudah memberi lampu hijau untuk sekolah dengan pola tatap muka, seperti Pariaman, Bukittinggi, Pesisir Selatan, Kota Padang belum mangambil sikap serupa. Saat ini, pola belajar daring (dalam jaringan) masih diberlakukan untuk semua jenjang pendidikan di ibukota Sumatera Barat ini.
Sikap tersebut didukung Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang Azwar Siry. Ia menyatakan meski kasus positif Covid-19 mulai melandai, namun untuk pembelajaran tatap muka dinilai masih belum bisa dilakukan. Hal ini dikarenakan masyarakat masih abai dalam mentaati protokol kesehatan dengan benar.
“Pada saat ini kepatuhan masyarakat masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan menjadi kendala utamanya. Disaat pemerintah gencar mewajibkan penerapan protokol kesehatan di masyarakat, tetapi implementasinya berbanding terbalik,”ucapnya,.
Menurut mantan Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang ini, saat ini, faktanya aplikasi protokol kesehatan di masyarakat masih rendah. Jika sekolah dibuka, kemudian tiba-tiba kota ini kembali memasuki zona merah, sekolah terpaksa diliburkan. Kondisi seperti ini dinilainya sangat tidak bagus untuk perkembangan pendidikan.
Dikatakannya, penerapan protokol kesehatan adalah kunci dalam memutus rantai penyerabaran covid. Namun di tengah masyarakat inilah yang menjadi kendala, terlebih kalangan anak-anak. Untuk itu, dia menyarankan saat ini, pendidikan dengan sistem daring untuk menghindari terpaparnya pelajar dari pandemi covid-19 adalah yang lebih baik dilakukan. (HP-003)