Gedungnya Terbakar, Jaksa Agung Kini Berkantor di Ragunan

jaksa agung
Jaksa Agung ST Burhanuddin

HALOPADANG.ID–Jaksa Agung ST Burhanuddin, Wakil Jaksa Agung Setia Untung Arimuladi dan Jaksa Agung Muda Pembinaan berkantor sementara di Badan Diklat (Badiklat) A yang berada di Ragunan, Jakarta Selatan pasca gedung utama Kejaksaan Agung terbakar, Sabtu (22/8).

Burhanudin memastikan kinerja kejaksaan dalam menangani perkara akan terus jalan.

“Hari ini saya bersama pak Waja dan pak Jambin itu melaksanakan kerja di Badan Diklat Kampus A Ragunan. Artinya begini, semua pelayanan masyarakat para pencari keadilan itu (tetap) terlayani. Kami tetap bekerja walaupun gedung kami itu kemarin sudah habis (terbakar) untuk gedung utamanya tapi tidak mengganggu pelaksanaan kerja kami,” kata Jaksa Agung, Senin (24/8).

Menurut dia, ada sekitar 900 pegawai di bidang pembinaan dan 250 pegawai di bidang intelijen yang juga sementara berkantor di Badiklat Ragunan.

Ia memastikan bahwa kinerja Kejaksaan tetap berjalan dengan baik. Ia pun telah mempimpin rapat melalui video conference yang diikuti oleh jajaran kejaksaan di daerah.

“Barusan kami melakukan video conference dengan daerah, bahwa pelaksanaan kerja tidak boleh terganggu dengan kejadian apapun yang menimpa kami,” tegas dia.

Sebelumnya, Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Hari Setiyono mengatakan bahwa kebakaran pada Sabtu (22/8) terjadi di gedung utama Kejagung.

Dalam gedung utama terdapat ruangan pimpinan Jaksa Agung, Wakil Jaksa Agung, ruangan bidang intelijen dan bidang pembinaan.

Hari pun memastikan bahwa berkas atau dokumen-dokumen kasus, baik pidana khusus maupun pidana umum serta tahanan Kejagung, tidak berada di lokasi gedung yang terbakar.

Kepolisian pun masih menyelidiki dan mengusut penyebab terjadinya kebakaran ini.

Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo memastikan penyelidikan akan berjalan secara profesional dan transparan. Polisi pun telah memeriksa 19 saksi terkait peristiwa kebakaran tersebut.

Ia berharap agar masyarakat tidak berspekulasi terkait penyebab kebakaran tersebut. Ia meminta agar masyarakat ikut mengawasi proses pengungkapan penyebab kebakaran tersebut.(R-01/rel)