HALOPADANG.ID–Curah hujan tinggi sejak Rabu (22/7) sore hingga Kamis (23/7) di wilayah Kabupaten agam menyebabkan banjir dan longsor di sejumlah titik pada sejumlah kecamatan salah satunya di Simaruok.
Longsor terjadi di ruas jalan Tabuah-Simaruok, Nagari Garagahan, Kecamatan Lubuk Basung. Kemudian curah hujan tinggi menyebabkan sungai di Bukik Malintang, Kecamatan Tanjung Mutiara meluap.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, M Lutfi, Kamis (23/7) mengatakan, dampak curah hujan tinggi diduga jadi pemicu longsornya dan banjir dengan volume material yang cukup besar.
“Longsor Simaruok tidak hanya lumpur dan batu, tapi juga pohon-pohon tumbang, akses jalan tersebut cukup padat dilalui kendaraan menjadi sarana penting untuk menghubungkan dua daerah, Agam dengan Padang Pariaman,” katanya.
Akses jalan Tabuah-Simaruok, Nagari Garagahan yang sudah di aspal hotmix tersebut, ditengarai cukup rawan ancaman longsor, karena di mayoritas ruas jalan, dominan perbukitan dan areal perkebunan warga yang labil.
Sementara Banjir di Bukit Malintang akibat meluap sungai di wilayah itu. Lokasi Bukit Malintang cukup rawan, karena lokasi itu sangat rentan, apalagi pada pada areal jembatan menuju Bukit Malintang. (T-01)
