Irjen Fakhrizal dan Karambia Runner Bantu Aliran Listrik di Panti Asuhan

HALOPADANG.ID– Dalam masa pandemi Covid 19 ini, hampir semua sendi kehidupan mengalami gangguan. Wajar saja, virus yang sampai hari ini belum ada obatnya ini sudah merajalela. Tetapi hal ini tidak menghalangi Irjen (Pol) Fakhrizal, Karambia Runner dan beberapa donatur lainnya berbagi kepada sesama.

Berawal dari pesan whatsapp seorang pentolan Karambia Runner, Ferdinand Hidayat mengenai sebuah Panti Asuhan di kawasan Mata Air belum menikmati aliran listrik. Para Karambers (sebutan anggota Karambia Runner) langsung melakukan pengumpulan sumbangan. Mendengar ini Irjen (Pol) Fakhrizal yang merupakan Pelindung Karambia Runner sekaligus mantan Kapolda Sumbar ini tanpa berfikir panjang langsung memberikan bantuannya dengan mencukupi kekurangan sumbangan.

“Saat Rezki Rifai (Humas Karambia Runner) menghubungi saya, tanpa berfikir panjang saya langsung memberikan bantuan. Hati saya sebagai Urang Awak miris, mendengar masih ada masyarakat kita yang belum terlayani dengan optimal. Anak anak terlantar dan  Yatim Piatu di Panti Asuhan Ridho Rahmat harus mendapatkan pelayanan yang sama, mereka adalah pemimpin masa depan. Harus dibantu,” ujar Jenderal bintang dua yang rendah hati ini.

Di lain pihak Ketua Karambia Runner Machwel Fereira yang bersama Fahmi salah seorang pengurus menyerahkan langsung bantuan ini mengatakan, mereka tidak hanya berlari, tidak hanya berolahraga tetapi kami juga komunitas yang membantu para pihak yang membutuhkan. Bantuan ini merupakan kolaborasi pihaknya dengan jenderal Fakhrizal beserta donatur lainnya. Dari rencana hanya membantu pemasangan listrik, Alhamdulillah juga bisa membantu pengadaan mesin air.

Sementara itu Eny Fitriani pengurus Panti ini mengucapkan terima kasih yang sebesar – sebesarnya kepada Irjen (Pol) Fakhrizal, Karambia Runner dan donatur lainnya. Panti yang diurus oleh 7 orang ini sangat terharu dengan bantuan yang diberikan. Semoga ini menjadi amal ibadah bagi semua donatur dan mendapatkan pahala disisi Allah SWT ujar ibu Eny mengakhiri pembicaraan. (h/rel)