Tak Hanya Manusia, Ternyata Kucing Juga Wajib Dikarantina

HALOPADANG.ID — Beberapa negara mewajibkan karantina bagi pendatang asing. Tapi ternyata tak hanya manusia, tapi kucing yang satu ini juga ikut dikarantina.

Dikutip dari AFP, Selasa (14/7/2020) seekor kucing ikut dalam perjalanan pemiliknya dari Tunisia di Mediterania menuju Lampedusa di Italia. Mereka berhasil sampai ke tempat tujuan dalam kondisi sehat.

Sesampainya di Lampedusa, pendatang diharuskan untuk dikarantina di tempat yang telah ditentukan, yaitu, pusat penerimaan migran. Menurut Walikota setempat, Toto Martello, kucing jantan berwarna oranye ini ikut menghabiskan waktu beberapa hari dengan pemiliknya.

Mereka datang di Italia menggunakan kapal pada 1 Juli. Kemudian kucing ini dikirim ke klinik hewan untuk observasi. Martello pun menandatangani perintah ‘penahanan’ kucing bernama Pupi ini.

Otoritas kesehatan provinsi menetapkan, Pupi dalam keadaan sehat dan tak menunjukkan gejala penyakit. Namun selama 6 bulan, dia harus dijauhkan dari hewan lain di bawah karantina anti-rabies. Martelo menambahkan, bahwa salah seorang wanita di Lampedusa menawarkan untuk merawat si anak kucing ini.

“Ini adalah kisah yang tampaknya tidak terlalu penting, tetapi menunjukkan berapa banyak prosedur dan tugas. Kadang-kadang bahkan yang paling tidak terduga, membebani administrasi kota ketika kita dihadapkan dengan pendaratan migran di pulau itu,” kata Martello.

“Walaupun itu adalah cerita kecil, saya senang itu memiliki akhir yang bahagia,” tambahnya.

Migran dari Libya dan tempat lain di Afrika Itara terus datang ke pantai Italia. Baik setelah dijemput oleh kapal penyelamat kemanusiaan atau kapal kecil mereka sendiri. Harian La Reppubblica menuliskan bahwa lebih dari 100 migran telah mendarat di Lampedusa pada 1 Juli dalam 11 pendaratan terpisah.