HALOPADANG.ID–Kondisi alam dan geografis Kota Padang Panjang menarik minat Badan SAR Nasioal (Basarnas) Kota Padang untuk menjadikannya sebagai tempat pelatihan khusus penanganan bencana. Menindaklanjuti hal tersebut, Basarnas Kota Padang melakukan kunjungan silaturahmi dengan Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano, Senin (13/7).
Rombongan yang diketuai oleh Kepala Kantor Basarnas Asnedi disambut baik oleh Wako Fadly bersama Kepala BPBD Kesbagpol Marwilis, Kepala Satpol PP Damkar Drs. Albert Dwitra, MM, Kepala Dinas Perhubungan I Putu Venda, serta Sar Kota Padang Panjang di Ruang Rapat VIP Balaikota.
Selain untuk silaturahmi, rombongan juga menyampaikan maksud dan tujuan akan melakukan pelatihan kebencanaan di Kota Padang Panjang pada Minggu kedua bulan Oktober 2020 mendatang.
Sedangkan tempat yang dipilih adalah Jembatan Kembar perbatasan Kota Padang Panjang yang diikuti oleh OPD dan stakeholder terkait.
Wako Fadly Amran mendukung atas pelaksanaan pelatihan tersebut, dikarenakan Padang Panjang memiliki potensi rawan bencana yang juga membutuhkan kesiapsiagaan bencana.
“Saya apresiasi sekali atas keinginan untuk pelatihan yang dilakukan, saya berharap pelatihan ini tidak hanya untuk dinas atau stakeholder terkait saja, melainkan ada masyarakat ataupun relawan yang ikut, meskipun tidak tergabung setidaknya mereka memiliki skill dan ilmu tentang kebencanaan,” terang Wako Fadly.
Disamping itu, Kepala Kantor Basarnas Asnedi menambahkan ini merupakan kegiatan pertama yang dilakukan terkait Pelatihan Penanganan Khusus.
“Kami berharap hasil dari pelatihan ini memberikan ilmu dan bekal kepada masyarakat dan dinas terkait dalam kesiapsiagaan bencana yang datang,”jelasnya.(R-01/rel)
