HALOPADANG.ID–Belasan petugas Badan Pengawasan Pemilu Kabupaten Limapuluh Kota, mendadak mendatangi Puskesmas Tanjung Pati pada Kamis (25/6) pagi. Kedatangan petugas dari lembaga pengawas Pemilu itu, bukan untuk mencek terkait pelanggaran Pemilu, melainkan untuk mengikuti rapid test Covid-19.
“Sesuai dengan instruksi Bawaslu RI, seluruh petugas Bawaslu wajib ikuti rapid test,” terang Yoriza Asra Ketua Bawaslu Kabupaten Limapuluh Kota. Rapid test yang dimulai dari pukul 09.00 Wib itu, selain diikuti Yoriza Asra, juga diikuti Koordinator Divisi Pengawasan Hubungan Masyarakat dan Hubungan Antar Lembaga Ismet Aljannata dan Kordinator Divisi Hukum, Penindakan Pelanggaran dan Penanganan Sengketa Zumaira serta Koordinator Sekretariat Mellia Rahmi termasuk seluruh staff Bawaslu Kabupaten Limapuluh Kota.
Dikatakan Yoriza Asra, rapid test tersebut, wajib juga diikuti oleh petugas Bawaslu di tingkat kecamatan sampai ke nagari-nagari di puskesmas terdekat.
“Panwascam dan panitia pengawas di nagari juga ngikuti rapid test hari ini dengan mengambil sampel darah mereka. Ini juga bagian dari suksesinya Bawaslu untuk menyongsong tahapan menuju Pilkada,” terangnya.
Rapid test tersebut, ucap putra Mungka itu, merupakan upaya dari Bawaslu dalam mencegah secara dini dari penyebaran Covid-19 untuk menghadapi Pilkada serentak 2020. “Tahapan Pilkada sudah dimulai. Sehingga Bawaslu juga harus bersih dan terhindar dari Corona dalam menjalankan tugas sebagai pengawas Pemilu di Pilkada 2020,” katanya lagi. (M-01)