Heboh sebuah studi menyebut golongan darah O lebih aman dari infeksi Virus Corona. Studi ini dilakukan oleh sebuah perusahaan bioteknologi 23andMe di California, Amerika Serikat.
Sebelumnya memang terdapat sebuah studi dari China yang mengatakan golongan darah A lebih rentan terinfeksi Covid-19, sedangkan golongan darah O memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit ini.
Namun, hasil penelitian tersebut belum bisa dipastikan kebenarannya, karena studi ini masihlah temuan awal. Dalam studi itu dijelaskan 206 pasien yang meninggal terkait Corona di Wuhan, 85 di antaranya memiliki golongan darah A.
Menariknya, pada studi yang dilakukan oleh perusahaan bioteknologi 23andMe juga ditemukan hasil yang sama. Dikatakan, seseorang yang memiliki golongan darah O, 9-18 persen lebih kecil kemungkinannya untuk terinfeksi virus Corona.
Namun, sayangnya penelitian ini juga masih dalam tahap temuan awal. Sehingga belum bisa dibuktikan kebenarannya dan membutuhkan penelitian yang lebih lanjut.
“Ini masih hasil awal, bahkan dengan ukuran sampel ini mungkin tidak cukup untuk menemukan asosiasi genetik. Kami pun bukan satu-satunya pihak yang meneliti hal ini. Pada akhirnya, para pakar ilmiah yang mungkin perlu mengumpulkan sumber dayanya untuk menjawab kaitan genetik dengan COVID-19 ini,” kata Adam Auton, peneliti utama dalam penelitian ini, dikutip dari South China Morning Post. (002)