HALOPADANG – Jumlah angka kematian karena corona Covid-19 di Spanyol terus bertambah. Terbaru dilaporkan ada 838 orang meninggal dunia karena corona dalam 24 jam terakhir.
Otoritas Spanyol menyampaikan pada Minggu ada 838 orang meninggal. Dengan penambahan tersebut menjadikan angka kematian di Spanyol karena corona mencapai 6.528 orang. Pun, jumlah kasus terinfeksi sudah menembus 78.797 orang.
Direktur Pusat Koordinasi Darurat Kesehatan Spanyol, Fernando Simon mengimbau agar rakyat Spanyol terutama kalangan pekerja yang tak memiliki kepentingan ke luar rumah agar tetap tinggal di kediamannya selama dua pekan.
Dia menekankan angka corona di Spanyol belum menurun stabil bahkan meningkat. Beberapa persoalan masih menghambat seperti ketersediaan ruangan ICU atau unit perawatan intensif. Kata Fernando, ICU rumah sakit di enam dari 17 wilayah Spanyol sudah memiliki beban penuh.
Perdana menteri Spanyol, Pedro Sànchez mengibaratkan bencana Covid-19 sebagai krisis tersulit sejak Uni Eropa berdiri. Namun, ia berharap agar negara-negara Uni Eropa bisa bangkit bersama menghadapi corona.
“Siap untuk bangkit menghadapi tantangan, Saatnya Eropa bertindak, Eropa berisiko,” ujar Pedro dilansir dari The Guardian, Senin, 30 Maret 2020.
Dari Italia disebut pada Minggu ada 756 kematian baru. Total kematian menembus 10.779 orang. Dibandingkan dua hari terakhir angka ini masih tinggi namun mengalami penurunan.
Status Spanyol dan Italia saat ini menyumbang lebih dari setengah jumlah kematian dunia karena corona. Angka ratusan kematian dilaporkan dalam sehari.
Data dari Universitas Johns Hopkins, covid-19 sudah menginfeksi lebih dari 680.000 orang. Lebih dari 32.000 di dunia meninggal.
(HP-002)
