Keluarga Korban Video Viral Pengeroyokan Perempuan di Padang Angkat Bicara

Tangkapan layar video pengeroyokan perempuan (foto screenshhot FB Mayang May Konter)

HALOPADANG.ID — Keluarga korban penganiayaan anak dibawah umur yang videonya viral dan disebut terjadi disalah satu lapangan Kompleks Villa Mega, Kelurahan Mata Air, Kota Padang, Senin (29/6) lalu mulai angkat bicara.

Kakak korban Likorni Natalivo (35) mengatakan, pihaknya telah dipanggil oleh Polsek Padang Selatan untuk menindaklanjuti laporan atas penganiayaan yang dilakukan kepada adiknya.

“Setelah kejadian itu, hingga kini belum ada mereka (terlapor) mendatangi kami untuk meminta maaf ataupun segala macamnya. Makanya melaporkan ke Polisi,” ujar Livo, Kamis (2/7/2020).

Livo yang mewakili keluarga, meminta agar kasus ini bisa diproses secara hukum, dan adiknya (korban) telah dipanggil oleh Polsek untuk dimintai keterangan atas kejadian tersebut.

“Ada mereka mendatangi kami, dikira ingin minta maaf, tetapi kedatangan mereka adalah untuk marah-marah kenapa sampai dilaporkan segala,” katanya lagi.

Selain itu, Livo juga menceritakan sebelum penganiayaan itu terjadi. Awalnya BG sedang tiduran dirumah. Kemudian datang temannya sebanyak tiga orang mengajak untuk menjemput pakaian.

“Mereka pergi berboncengan empat dengan motor. Untuk penganiayaan nya saya ketahui setelah videonya viral di medsos,” ucapnya.

Sementara BG ini tidak memberitahukan kepada keluarga atas apa yang telah menimpanya. Setelah diperlihatkan video, baru ia berbicara dan menjelaskan apa yang terjadi di dalam rekaman video tersebut.(*)