Sapi Masuk Pekarangan, Pria di Padang Ini Aniaya Tetangga Hingga Tewas

padang
Press release kasus penganiayaan tetangga di Polresta Padang

HALOPADANG.ID–RN (25) pelaku yang diduga melakukan penganiayaan terhadap seorang pria hingga tewas di kawasan Lubuk Begalung, Kota Padang, pada Senin (30/6) ditangkap oleh pihak kepolisian di kawasan Pauh, Padang.

Kapolresta Padang, Kombes Yulmar Try Himawan mengatakan, pelaku diduga melakukan penganiayaan terhadap FA yang merupakan tetangganya sendiri.

“Pelaku ini merasa sakit hati lantaran sapi korban sering masuk ke pekarangan rumah tersangka,” kata Yulmar, Selasa (1/7).

Yulmar mengatakan, pelaku berhasil ditangkap sekitar enam jam setelah pelaku melakukan pemukulan terhadap korban, ia ditangkap polisi di kawasan Pauh.

“Pelaku sempat ditahan di Polsek Pauh, namun mengingat kejadian di wilayah Lubuk Begalung, dia kemudian dibawa ke Polsek Pauh. Informasinya dia akan melarikan diri ke luar kota,” katanya.

Yulmar mengatakan, dalam beraksi pelaku tidak ada menggunakan senjata tajam, RN diketahui hanya menggunakan tangan kosong.

“Antara korban dan pelaku memang sempat terjadi cekcok dan berujung kepada aksi baku hantam. Hasil autopsi pihak kepolisian, korban mengalami luka dalam dan pendarahan di tubuhnya,” tuturnya.

Sementara itu, RN mengaku merasa kesal kepada korban yang tidak mengindahkan keluhannya terkait ternak FA yang sering masuk ke rumahnya.

“Saya merasa kesal, karena sudah sering saya ingatkan,” katanya.

Dia mengaku usai melakukan pemukulan terhadap korban, dia langsung pergi ke rumah pamannya. Dirinya membantah akan kabur melarikan diri ke luar Kota Padang.

“Saat saya pukul, pelaku masih hidup dan terbangun. Ada seorang saksi yang mengatakan, biarlah dia mengurus korban, saya pun pergi. Saya tahunya dia meninggal setelah mendapatkan telepon,” jelasnya.

Saat terjadi duel, RN mengklaim hanya menggunakan tangan kosong dan kakinya. Pelaku dia katakan diinjak dua kali dan dipukul menggunakan tangan.

“Saya tidak ada menggunakan senjata tajam,” katanya.

Saat ini, RN sudah ditahan di Mapolsek Lubuk Begalung. Polisi juga menyita satu helai baju berwarna abu-abu yang digunakan pelaku saat kejadian.

Terkait berita sebelumnya, seorang pemuda berinsial FA, 36 tahun, dilaporkan tewas usai dipukul oleh orang tak dikenal (OTK), Selasa, (30/6). Warga Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, itu ditemukan sudah tak bernyawa di pinggir jalan tak jauh dari kediamannya.

“Sebelum kejadian, adik saya awalnya mengambil uang ke rumah saya untuk membeli engsel dan range kayu. Setelah uang saya berikan dia pergi sendiri,” kata kakak korban, Dina, 41 tahun kepada awak media di RS Bhayangkara Polda Sumbar, Selasa, (30/6).

Namun setelah diberi uang dan membeli alat material bangunan tersebut, korban tak kunjung ke rumah. Dina yang sudah merasa tidak enak hati kemudian mendapatkan laporan dari salah seorang keponakannya bahwa korban dipukul oleh OTK.

“Dia bilang Uncu (panggilan FA) dipukul orang, hanya informasi itu yang saya dapat,” katanya.

Sepengetahuan Dina, adiknya itu tidak memiliki musuh atau bermasalah dengan siapa pun. Pihaknya menyerahkan sepenuhnya permasalahan tersebut kepada polisi.

“Saya tidak tahu siapa pelakunya dan saya tidak tahu apa permasalahannya. Saya juga tak sempat bertanya ke orang-orang,” katanya. (R-01)