HALOPADANG.ID–Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pariaman membuka kembali pelayanan pasien selain covid-19 mulai ini Rabu (1/7), hal itu berdasarkan instruksi Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) dimana RSUD itu sebelumnya ditunjuk sebagai Rumah sakit rujukan khusus.
“Semenjak 10 April 2020 lalu kami ditunjuk Gubernur Sumbar sebagai rumah sakit khusus menangani covid-19. Hari ini Gubernur telah instruksikan bahwa kami diizinkan untuk buka pelayanan seperti semula. Namun tetap juga menerima pasien rujukan Covid-19,” kata Direktur RSUD Pariaman, Indria Veluetina di Pariaman, Rabu (1/7).
Ia menyampaikan, sebelum kembali menerima pasien umum, pihaknya telah mempersiapkan petugas medis untuk kembali melayani pasien di RSUD Pariaman, dimana pihaknya melakukan tes swab terhadap 400 petugas yang bekerja di Rumah sakit itu.
“Dari 400 yang telah diswab, 270 diantaranya sudah keluar hasil dan dinyatakan negatif, semantara sisanya masih menunggu hasil labornya,” ujarnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan, masyarakat tidak perlu cemas untuk berobat ke rumah sakit. Pihaknya telah berlakulah protokol kesehatan dengan semaksimal mungkin. Selain itu, petugas isolasi pasien Covid-19 juga diisolasi pada tempat khusus sehingga tidak akan kontak dengan pengunjung.
“Tidak hanya itu kami juga telah mengatur sedemikian tentang alur pelayanan. Untuk jalur kita gunakan satu pintu dan ruangan antrian pasien di bagi dua, dalam dan luar ruangan,” sebutnya.
Indria juga mengatakan, untuk pasien rujukan Covid-19 pihaknya telah menyediakan sebanyak 50 tempat tidur, sementara untuk umum ada sekitar 100 lebih.
“Nah jika ada lonjakan pasien Covid-19 dan dirujuk ke sini, kami siap menggunakan ruangan lainnya jika ruangan yang telah disiapkan sebelumnya tidak dapat lagi menampung jumlah pasien,” ungkap Indria.
Dikatakannya juga, waktu pelayanan di rumah sakit itu tetap seperti biasanya, dibuka pada 8.00 WIB hingga 15.00 WIB.
Indria Veluetina juga mengungkapkan saat ini pihaknya telah punya alat tes cepat untuk mendeteksi COVID-19 pada pasien. “Dengan alat itu, satu jam hasilnya bisa didapatkan,” ulas direktur itu. (W-01).
