Pilkada Kian Dekat, Belasan Penyelenggara Pilkada di Daerah ini Diisolasi

HALOPADANG.ID — Proses dan tahanan Pilkada di Sumbar mulai dijalani kembali, salah satunya proses verifikasi faktual terhadap calon perseorangan, baik pemilihan gubernur maupun pemilihan wako/bupati di daerah. Hanya saja, di tengah pandemi covid yang masih belum reda, sejumlah penyelenggara Pilkada malah terdeteksi reaktif.

Di Kabupaten Mentawai, Sumatera Barat setelah petugas PPK dan PPS menjalani rapid tes, sejumlah orang di antara mereka tercatat reaktif.

“Sesuai protokoler kesehatan yang diterapkan oleh KPU dan Panwaslu, petugas pemilu sebelum bertugas diwajibkan melakukan rapid test. Dari 30 petugas pemilu di Siberut Tengah yang melakukan rapit test pada Sabtu (27/6) ada 12 hasilnya reaktif,” kata Lahmuddin Siregar, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Mentawai sekaligus Juru Bicara Tim Gugus Tugas Pencegahan Penularan Covid-19 Kabupaten Kepulauan Mentawai yang dilansir mentawaikita.

Mereka yang tercatat reaktif tersebut, menurut Lahmuddin, mulai menjalani isolasi mandiri. Dan untuk memberikan kepastian melalui pemeriksaan Swab oleh FK Unand, mereka akan menjalani proses itu besok, Senin (30/6).

Sementara, Ketua KPU Kabupaten Kepulauan Mentawai, Eki Butman menyebutkan belasan petugas penyelenggara Pemilu yang jalani isolasi mandiri, maka KPU Mentawai melakukan rekrutmen verifikator untuk melakukan verifikasi faktual pasangan perseorangan calon kepala Pilkada 2020.

“Sekarang ini sedang dilakukan verifikasi faktual bapaslon perseorang, maka KPU rekrutmen verifikator agar tidak terganggu tahapan Pilkada 2020,” katanya. (HP-001)