Sempat Sakit, Napi di Lapas Solok Meninggal

Ilustrasi

SOLOK, HALOPADANG–Seorang narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Solok meninggal dunia, Sabtu (21/3). Diketahui napi berinisial NZ (41) itu sebelumnya menderita sakit.

NZ sendiri merupakan narapidana kasus narkotika yang sudah menjalani masa kurungan selama dua tahun.

Kepala Lapas Kelas II B Solok Andi Mulyadi, mengatakan, NZ meninggal karena sakit yang dideritanya.

“Yang bersangkutan itu sudah lama menderita penyakit Tuberculosis (TBC), bahkan sejak awal ditahan juga sudah menderita itu,” katanya seperti yang dilansir Tagar, Minggu (22/3).

Menurut Andi, bulan Februari 2020, pihak Lapas Kelas II B Solok sempat membawa NZ ke salah satu rumah sakit di Kota Bukittinggi. Hasilnya, NZ menderita TBC akut atau masuk stadium empat.

“Sempat dirawat selama beberapa hari di Bukittinggi hingga akhirnya diputuskan dibawa kembali ke Kota Solok dan dimasukkan ke kamar tersendiri. Sebelumnya dia tidak ditahan di kamar sendiri,” katanya.

Sebelum meninggal, kata Andi, NZ kembali menderita sakit pada Sabtu, 21 Maret 2020. Dia pun dilarikan rumah sakit didampingi petugas dan pihak keluarga. Dia juga membantah kematian NZ terkait dugaan terjangkit virus corona.

“Keluarga selalu kami panggil dan mendampingi jika NZ mengalami sakit dan dirawat, bahkan kami juga ada surat kematiannya,” katanya.

Saat ini, jenazah NZ telah dimakamkan di pemakaman keluarga di Nagari Cupak, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok.(hp/rsa)