35 Warga Puluik Puluik Ikut Tes Swab

swab
Ilustrasi tes swab

HALOPADANG.ID–Kepala Bagian Humas dan Protokoler Setdakab Pesisir Selatan, Rinaldi, selaku juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menyebutkan, sebanyak 35 orang warga Nagari Puluik-puluik, Kecamatan IV Nagari Bayang Utara (Bayu), yang pernah kontak dengan pasien positif corona asal Kota Sungai Penuh, Provinsi Jambi, diambil sampel swabnya untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan di labor Unand Padang.

“Ya, dari 35 orang tersebut, 33 orang diantaranya sedang menjalani karantina di Rusunawa, Painan Selatan, Kecamatan IV Jurai. Sisanya 2 orang menjalani isolasi secara mandiri,” ucapnya, Selasa (23/6).

Untuk update terbaru penanganan Covid-19 di Kabupaten Pesisir Selatan, pihaknya mencatat tidak ada penambahan pasien terkonfirmasi positif corona di daerah setempat.

“Dengan demikian jumlah pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 tetap 18 orang. Mereka sembuh 17 orang, dan meninggal 1 orang,” katanya.

Sementara itu, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) nihil. Orang Dalam Pemantauan (ODP) tercatat 347 orang. Selesai masa pemantauan 339 orang. Proses Pemantauan 8 orang.

Orang Tanpa Gejala (OTG) tercatat 849 orang. Selesai Pemantauan 721 orang. Proses pemantauan 128 orang.

Pelaku perjalanan (Notifikasi), total 8.382 orang. Selesai pemantauan 7.898 orang. Proses pemantauan 484 orang.

“Sementara pelaksanaan karantina ODP dan OTG di Rusunawa, tercatat 313 orang. Selesai 280 orang. Sedang menjalani karantina 33 orang,” ucapnya.

Untuk informasi data Covid-19 Kabupaten Pesisir Selatan, dapat di akses melalui link resmi https://covid19.pesisirselatankab.go.id.
Sementara terkait pengaduan penyaluran Bansos bagi masyarakat terdampak Covid-19 melalui pesan WA nomor 0811-6603-303, 0852 7422 7373, dan 0853 8616 1288.

“Masyarakat juga bisa menyampaikan pengaduan melalui website resmi. Laporan tersebut disampaikan dengan menu pengaduan format, nama, No.KTP, alamat, pengaduan,” tuturnya. (G-01)

Kabag Humas dan Protokoler Setdakab Pesisir Selatan, Rinaldi, selaku juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.