SMA IBS Payakumbuh Lahirkan Inovasi Pencuci Tangan Otomatis

pencuci tangan
Di saat pandemi Virus Covid-19, SMA RJ Payakumbuh meluncurkan inovasi baru, membuat alat cuci tangan hemat energi.

HALOPADANG.ID–SMA Islam Boarding School, Raudhatul Jannah, Payakumbuh (SMA IBS RJ) meluncurkan pencuci tangan inovatif yang hemat energi serta hemat lingkungan.

Lahirnya inovasi ini sebagai bentuk persiapan untuk menghadapi proses belajar mengajar (PBM) kenormalan baru yang akan dilangsungkan pada Juli mendatang.

“Cara kerja pencuci tangan kami ini sangat unik. Dengan mendekatkan tangan ke kran atau pompa mini, maka air secara otomatis akan keluar. Begitu juga dengan handsoap tanpa tombol, tanpa menekan apapun, pompa mini akan keluar secara otomatis,”ungkap Kepala SMA IBS RJ, Rezi Ade Ridwan kemarin.

Dikatakan, selain cara kerja alat tersebut yang unik, alat ini juga sangat ramah lingkungan dan ekonomis. Hanya memakai baterai 4.2 volt dan portabel yang bisa dibawa kemana-mana. Juga menggunakan modul relay dan sensor penghalang yang menjadikan alat ini bisa dipakai oleh seluruh kalangan.

“Inovasi ini lahir untuk mempersiapkan sekolah SMA IBS yang sesuai protokol kesehatan sebagaimana yang dianjurkan oleh Pemerintah, selain itu lahirnya inovasi ini sebagai wujud konkrit SMA IBS RJ untuk berpartipasi dalam memutus mata rantai covid 19.” tutur, Rezi Ade Ridwan.

Lebih lanjut, Rezi menyampaikan, inovasi-inovasi seperti ini bukanlah hal yang baru bagi SMA IBS RJ, karena sebelumnya telah pernah melahirkan inovasi seperti robotic, eco smart city yang telah dipamerkan saat gebyar pendidikan di Transmart, Padang tahun lalu, yang menuai prestasi dan pujian dari Kepala Dinas provinsi Sumatera Barat.

“Kami mempunyai lokal khusus yang diberi nama STEAM (Science, Technology, Engineering, Art dan Mathematic) yang modul pembelajarannya berorientasi pada inovasi dan pembentukan nalar kritis siswa. Untuk Luak Limapuluh, (Payakumbuh dan Limapuluh Kota) kelas seperti ini hanya ada di SMA IBS RJ. Semoga dengan ini kita mampu mempersiapkan generasi yang berjiwa kompetitif dalam mengarungi industri 4.0, pungkasnya.

Sementara itu, Ronaldi Zamora, selaku konseptor inovasi menyampaikan, Hal ini merupakan kontribusi SMA IBS RJ untuk Payakumbuh atau mungkin Sumatera Barat.

“Kami terus berusaha untuk melakukan inovasi untuk kemajuan ummat. Di sisi lain, inovasi ini merupakan sejarah baru untuk kelas STEAM yang kami rancang untuk menjadi generasi yang inovatif, kreatif serta menjadi pembaharu,” ulasnya.

Menurut dia, inovasi pencuci tangan ini akan dipasarkan secara umum. Bagi instansi maupun lembaga pendidikan yang berminat, bisa melakukan kerja sama secara langsung dengan SMA IBS RJ Payakumbuh. Semoga dengan lahirnya inovasi hebat ini, diharapkan mampu melahirkan suasana yang sehat bagi peserta didik. (M-02)