HALOPADANG.ID – Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Padang (YPTP), Andi Syahrum Makkurade, melepas 936 mahasiswa Universitas Ekasakti melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Gedung Auditorium Unes, Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) pada Sabtu (27/7/2024).
Para mahasiswa yang dilepas KKN tersebut akan diterjunkan di 20 kecamatan pada tujuh kabupaten atau di seluruh Sumbar.
Andi Syahrum Makkurade menyampaikan bahwa selama berada di lokasi KKN, seluruh mahasiswa harus memperhatikan tatakrama dan adat istiadat setempat. “Karakter masyarakat berbeda-beda, baik dari suku, agama, maupun kebiasaan adat istiadat. Mahasiswa harus dibekali dengan tata krama masyarakat setempat. Jangan membawa budaya kota ke situ, karena tidak cocok,” tuturnya.
Andi juga meminta agar selama KKN yang berlangsung lebih kurang satu bulan atau 40 hari, semua mahasiswa harus memiliki jurnal harian kegiatan. “Jurnal harian itu satu lembar satu hari yang berisi kegiatan harian,” tambahnya.
Menyangkut program Sabtu dan Minggu, mahasiswa diminta bertemu dengan wali nagari dan berdialog mengenai permasalahan yang ada di sana, serta menentukan apa yang dibutuhkan masyarakat setempat. Setelah itu, mahasiswa harus membuat program untuk membantu masyarakat sesuai dengan disiplin ilmu yang dimiliki.
Sementara itu, Rektor Universitas Ekasakti, Sufyarma Marsidin, menyebutkan bahwa KKN merupakan aplikasi terhadap ilmu yang telah dipelajari selama ini. “KKN adalah interdisipliner, karena ini adalah kuliah, ada proses pembelajaran yang dipindahkan dari lokal ke lapangan,” jelasnya.
Mahasiswa juga diharapkan melihat persoalan yang ada di lapangan dan mencoba mendiskusikannya dengan teman sejawat atau dosen pembimbing di lapangan serta berkonsultasi dengan wali nagari dan tokoh-tokoh masyarakat.
“Mudah-mudahan dalam KKN ini, mahasiswa beserta dosen pembimbing dapat melaksanakan aplikasi ilmu di lapangan guna membantu masyarakat,” pungkasnya.(HP-002)