Virus Corona Melemah, Ahli Sebut Lebih Mirip Kucing Liar dibanding Harimau

Ilustrasi virus Corona

HALOPADANG.ID — Seorang ahli penyakit menular kembali mengungkapkan bahwa virus Corona kini semakin melemah dan kurang mematikan saat menyebar. Ahli penyakit menular di Rumah Sakit Policlinico San Martino di Italia, Profesor Matteo Bassetti, mengatakan saat ini pasien lanjut usia pun sudah banyak yang pulih.

“Bahkan pasien yang berusia 80-90 tahun saat ini sedang duduk di tempat tidur dan bernapas tanpa alat bantu. Sebelumnya, pasien di usia tersebut bahkan meninggal setelah dirawat 2-3 hari saja di rumah sakit,” kata Profesor Bassetti, yang dikutip dari Mirror, Minggu (21/6/2020).

“Itu (virus Corona) yang awalnya di bulan Maret dan April agresif seperti harimau, kini berubah seperti kucing liar,” imbuhnya.

Ia mengatakan pada bulan Maret dan awal April menjadi puncak pandemi COVID-19 di Italia. Banyak pasien yang terinfeksi virus itu dan mengalami penyakit yang sulit ditangani.

Banyak orang yang membutuhkan bantuan oksigen dan ventilator untuk bernapas. Bahkan gejala dari beberapa di antaranya berkembang menjadi pneumonia akut. Tetapi, Profesor Bassetti mengatakan dalam empat minggu terakhir, kondisi ini telah berubah total.

Profesor Bassetti memprediksi ini mungkin terjadi karena virus bermutasi menjadi bentuk yang lebih lemah saat menyebar ke seluruh dunia. Teori lainnya, tindakan jaga jarak dan penggunaan masker yang membuat viral load lebih rendah dan jauh dari penyakit.

Menurut Profesor Bassetti, mungkin virus ini bisa mati atau hilang sebelum vaksin untuk menanganinya tersedia.

“Mungkin itu bisa hilang sepenuhnya tanpa vaksin. Saat ini jumlah orang yang sakit dan terinfeksi karena virus Corona jauh lebih sedikit,” lanjutnya.(002)

situs toto situs toto barbartoto barbartoto