PPK Pariaman Kembali Diaktifkan, Satu Orang PAW

ppk
Ketua KPU Kota Pariaman, Aisyah melakukan pelantikan Pengantian Antar Waktu (PAW) PPK Pariaman selatan di aula KPU Kota Pariaman, Senin (15/6).

HALOPADANG.ID–Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pariaman mengaktifkan kembali seluruh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk Pilkada 2020. KPU Kota Pariaman juga lakukan pelantikan Pergantian Antar Waktu (PAW) satu orang anggota PPK Pariaman Selatan.

“Sesuai dengan tahapan Pilkada 2020, pada ranggal 15 Juni seluruh PPK dan PPS diaktifkan kembali, setelah non aktif beberapa waktu karena pandemi Covid-19,” kata Ketua KPU Kota Pariaman, Aisyah di Pariaman, Senin (15/6).

Aisyah mengatakan daru 20 PPK di Kota Pariaman, ada satu orang yang mengundurkan diri, yaitu anggota PPK dari Kecamatan Pariaman Selatan. Dimana yang bersangkutan atas nama Arif Rahman Hakim mengundurkan diri karena terpilih sebagai Sekretaris Desa Balai Kuraitaji, Kota Pariaman.

“Jadi anggota PPK itu telah lama mengajukan penguduran dirinya. Karena, sebagai Sekretaris desa yang bersangkutan harus aktif di kantor desa dan tidak mungkin melanjutkan tugasnya sebagai PPK. Saat ini PPK diaktifkan kembali maka yang bersangkutan dilakukan PAW sesuai dengan aturan yang ada,” katanya.

Penindak lanjuti pengunduran diri dari Arif tersebut, KPU Kota Pariaman telah melakukan pleno, sesuai dengan regulasinya jika ada pergantian maka posisi itu akan diisi oleh calon PPK pada nomor urut berikutnya.
“Tentu pengantinya adalah nomor urut enam pada hasil seleksi sebelumnya, dan namanya adalah Reza Cania Nofantila,” katanya.

Ia menyampaikan, 20 PPK ini setelah diaktifkan kembali dalam waktu dekat akan langsung mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) terkait verifikasi faktual untuk syarat calon perseorangan Pemilihan Gubernur dan wakil gubernur Sumbar.
“Sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 5 tahun 2020 untuk verifikasi faktuak akan dimulai pada tanggal 24 mendatang,” katanya.

Karena saat ini masih dalam keadaan pandemi covid-19, maka untuk pelaksanaan verifikasi faktual nantinya juga akan dilakukan sesui dengan protokol kesehatan, dengan mengunakan Alat Pelindung Diri (APD).
“Dimana pada zona hijau nantinya petugas kami hanya mengunakan masker, sarung tangan dan handsanitize. Sementara jika ada pada zona mereh akan dilengkapi dengan baju hazmat,” katanya.

Namun, untuk Kota Pariaman memang tidak ada kasus Covid-19, tetapi pihaknya akan tetap menerapkan sesuai dengan protokol kesehatan dalam melaksanakan tapan Pilkda serentak 2020 ini.(W-01).