Pilkada, KPU Pasbar Usulkan Anggaran Tambahan Rp13 Miliar

bumd
Ilustrasi uang

HALOPADANG.ID–Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pasaman Barat, mengusulkan sekitar Rp13 miliar tambahan anggaran kepada Pemkab setempat untuk pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2020.

“Usulan tambahan anggaran itu dilakukan karena Pilkada dilaksanakan di tengah pandemi Corona Virus Disease (COVID-19),” kata Ketua KPU Pasaman Barat Alharis.

Ia mengatakan, Rp13 miliar untuk tambahan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), pengaman Tempat Pemungutan Suara (TPS), Petugas Pemuktahitam Data Pemilih (PPDP), tambahan TPS dan kebutuhan Alat Pelindung Diri (APD) COVID-19.

“Untuk kebutuhan alat rapid test sekitar Rp5 miliar untuk seluruh jajaran KPU hingga petugas jajaran sampai tingkat bawah.

APD itu nantinya diperuntukkan KPU sebanyak 36 orang, PPK 55 orang, sekretariat PPK 33 orang, PPS 57 orang, Sekretariat PPS 57 orang, KPPS sebanyak 7.238 orang, pengaman TPS 2.068 dan PPDP sebanyak1.034 orang.

Menurutnya tahapan Pilkada akan dimulai pada 15 Juni dan pemilihan dilaksanakan pada 9 Desember 2020.

Selain penambahan APD, jumlah TPS juga akan bertambah yang awalnya 887 bertambah menjadi 147 TPS dengan 500 pemilih setiap TPS.

“Penambahan TPS disebabkan karena adanya TPS yang terlalu banyak pemilihnya sehingga sipecah,” sebutnya.

Pihaknya masih menunggu regulasi dari KPU RI tentang tahapan dan anggaran nantinya.

Sebelumnya untuk anggaran yang diterima baru anggaran 2019 sekitar Rp350 juta dan anggaran 2020 tahap I sekitar Rp10 miliar. Sedangkan anggaran tahap II dan tahap II belum ada.(S-01)