HALOPADANG.ID–Sebanyak 7 sektor akan aktif kembali dengan menerapkan protokol kesehatan mencegah Covid – 19 pada tatanan normal di Kota Sawahlunto. 7 sektor tersebut, yakni pasar tradisional, pasar retail moderen, restoran, hotel, pelayanan satu pintu, tempat wisata dan transportasi umum. Selain itu juga rumah – rumah ibadah dan tempat pendidikan atau sekolah.
“Ke semua sektor diatas diperbolehkan aktiv kembali, akan tetapi ada aturan kesehatan yang harus dijalani. Ada tiga hal penting, yakni memakai masker, jaga jarak kontak fisik dan sering mencuci tangan,” ujar Wali Kota Sawahlunto Deri Asta.
Ia menyampaikan, dengan dimulainya kenormalan baru berarti aktifitas sehari – hari masyarakat sudah mulai diberikan akses untuk dilakukan kembali. Namun, dengan kewajiban mematuhi dan menyesuaikan dengan regulasi atau protokol kesehatan pencegahan Covid – 19.
“Untuk itu, peran dan fungsi kita sebagai pemerintah di sini (penerapan New Normal) adalah bagaimana menyampaikan sosialisasi dan memfasilitasi pelaksanaan protokol kesehatan pencegahan Covid – 19. Sementara untuk fungsi pengawasan fase kenormalan baru ini, kami dibantu oleh aparat TNI dan Polri,” ujarnya.
Meski pembatasan sosial berskala besar usai diberlakukan. Namun, kata Deri Asta, Sawahlunto tetap mempertahankan pos perbatasan jalur masuk – keluar orang dan barang ke kota ini. Setiap yang masuk lanjutnya tetap diperiksa.
Terkait tentang perkembangan terbaru Covid – 19 di Sawahlunto saat ini, dilaporkan Walikota Deri Asta bahwa dari 2 orang warga Sawahlunto yang dahulu terdeteksi positif Covid dari hasil SWAB test massal pada pertengahan Mei lalu, saat ini 1 orang sudah dinyatakan negatif Covid. Untuk 1 orang lagi, dirujuk ke RS Semen Padang pada Kamis malam, 04 Juni 2020.
“Jadi setelah pemeriksaan SWAB test pada hari 7 dan 8 masa karantina, untuk 1 orang warga yang berasal dari Desa Sikalang, itu sudah dinyatakan negatif. Sehingga sekarang beliau ini sudah diperbolehkan pulang untuk menjalani isolasi mandiri di rumah. Namun untuk 1 orang lagi, yang berasal dari Desa Talawi Hilir itu ternyata masih positif Covid, sehingga dilanjutkan proses karantina. Namun 1 orang ini karena mengidap gangguan asam lambung maka direkomendasikan untuk dirujuk ke Padang, sehingga kemaren malam itu sudah dibawa ke RS Semen Padang,” jelas Walikota
Selain 2 orang tadi lanjutnya, dari1.600 orang lainnya yang menjalani SWAB test masal, tidak ada yang terdeteksi positif Covid. Sehingga dengan kondisi ini, Pemprov Sumbar menganggap Kota Sawahlunto layak untuk ikut menerapkan tahapan tatanan normal baru aman dan bebas dari Covid – 19.(S-01)
